Kemenag Tuban Umumkan 6 Orang yang Lolos Petugas Haji

Kemenag Tuban Umumkan 6 Orang yang Lolos Petugas Haji Kepala Kemenag Tuban, Sahid.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tuban mengumumkan sebanyak 6 petugas haji yang lolos tes tahap 2.

Mereka yang lolos terdiri dari 3 Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Kelompok Terbang (PPIH Kloter). Yakni, Abd. Muhaimin (Kepala Madrasah DPK), Imam Syafi'i, (Koordinator Kepegawaian), dan Suwarno (Pengawas MTs/MA). Kemudian, 3 Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI), mereka adalah Saifullah (KBIH), Ulfah Hayati (Pengawas MTs/MA), dan Moh. Anshori (KBIH).

Kepala , Sahid mengatakan, pengumuman ini tertuang berdasarkan surat yang ditandatangani Kepala Kanwil Kemenag Jatim No. 1213/Kw.13.5.2/Hj.07/2/2020 tertanggal 17 Februari 2020. Enam orang yang dinyatakan lulus tersebut karena memiliki nilai terbaik dari aspek penilaian mencakup hasil tes.

"Tes yang dikerjakan meliputi administrasi, tes tertulis atau CAT, esai, dan wawancara pada seleksi tahap II," ujar Sahid, Kamis (20/2).

Bagi yang lulus selanjutnya akan mengikuti pembekalan dan pelatihan PPIH Kloter (TPHI dan TPIH) di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, selama 10 hari. Atas kelulusan itu, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak terutama Penyelenggara Haji dan Umrah yang telah sukses melaksanakan kegiatan rekrutmen.

"Rekrutmen petugas haji itu sudah menggunakan CAT (Computer Assisted Test) yang dulu dilaksanakan di Kanwil pada tes tahap 2, namun sekarang sistem CAT itu mulai tahun ini bisa dilaksanakan di Kabupaten Tuban, sehingga hasil tes langsung diketahui secara online," paparnya.

Sahid menerangkan, Kabupaten Tuban saat ini memperoleh jatah pemberangkatan kloter gelombang awal. Diperkirakan berangkat pada kloter 1, 2 dan 3.

Ia berharap, para petugas bisa memberikan pelayanan yang terbaik kepada para jamaah. "Ya baik pelayanan di tanah air, Arab Saudi, sampai nanti pulang kembali ke tanah air," ujarnya.

Senada dengan Kepala Kemenag, Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah, Umi Kulsum berharap para peserta yang lulus dan akan mengikuti pembekalan di tingkat provinsi bisa menjadi petugas yang profesional. Selain itu, bisa melayani calon tamu Allah dengan sepenuh hati. Mulai dari embarkasi Surabaya sampai ke tanah suci dan kembali ke embarasi bisa terlayani dengan baik.

"Penetapan peserta yang lulus petugas non kloter atau PPIH Arab Saudi ditetapkan oleh Dirjen PHU," pungkasnya. (gun/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO