Plt. Wali Kota Pasuruan Raharto Teno Prasetyo beserta istri saat diarak menggunakan andong hias dalam puncak peringatan Hari Jadi Kota Pasuruan ke-334.
Pataka merupakan surat perintah yang dijadikan tonggak sejarah berdirinya Kota Pasuruan. Dengan adanya kirab pataka ini, masyarakat dapat melihat dan mengetahui tentang sejarah berdirinya Kota Pasuruan.
Teno, sapaan Plt. Wali Kota Pasuruan, berharap momentum peringatan Hari Jadi ke-334 Kota Pasuruan ini bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat dan para pelaku usaha kepariwisataan yang ada di Kota Pasuruan. Sehingga, ke depan akan membangun animo yang positif dan menggerakkan wisatawan untuk hadir di Kota Pasuruan.
"Semoga dengan peringatan Hari Jadi Kota Pasuruan yang ke-334 ini akan menjadi momentum dalam rangka meningkatkan kualitas kehidupan bagi masyarakat Kota Pasuruan," ujar Teno berharap.
Sementara di GOR Untung Suropati yang menjadi lokasi puncak prosesi Hari Jadi Kota Pasuruan ke-334, rombongan disambut atraksi drum band dari 658 siswa-siswi SD. Kemudian juga ada tarian Terbang Bandung dari 250 dari pelajar SD dan SMP, serta atraksi pencak silat.
Adapun tema Hari Jadi Kota Pasuruan ke-334 tahun 2020, yaitu Kota Pasuruan Guyub Rukun, Kota Pasuruan Damai, Maju, Berdaya Saing dan Sejahtera.
Dalam rangkaian acara peringatan hari jadi ini, juga dibagikan makanan gratis kepada masyarakat. Kemudian, dilakukan pelepasan burung ke udara dan pemotongan 5 tumpeng agung secara simbolis oleh Plt. Wali Kota Pasuruan didampingi Pimpinan DPRD setempat. (ard/par/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
