Wali Kota Batu Minta Semua Hotel dan Restoran Gabung PHRI

Wali Kota Batu Minta Semua Hotel dan Restoran Gabung PHRI Para pengurus BPC PHRI Kota Batu periode 2020-2025 saat dilantik di Hotel Senyum World.

KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Batu, Hj. Dra. Dewanti Rumpoko, M.Si, meminta semua hotel dan restoran di Kota Batu bergabung dengan PHRI Kota Batu. Untuk merealisasikan hal tersebut, wali kota minta kepada Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu Drs. Imam Suryono, M.M. untuk membuat surat kepada pengelola hotel dan restoran agar bergabung dengan PHRI.

Hal ini disampaikan Dewanti Rumpoko saat memberikan sambutan di acara pelantikan pengurus Badan Pimpinan Cabang (BPC) PHRI Kota Batu periode 2020-2025 di Hotel Senyum World, Kamis (6/2) siang.

Menanggapi permintaan Wali Kota Batu, Sujud Hariadi, Ketua BPC PHRI Kota Batu mengatakan akan segera melakukan pendataan hotel maupun restoran yang belum bergabung dengan PHRI.

"Kami sambut baik keinginan bu wali kota. Yang pasti kami akan mendata dulu berapa hotel dan resto yang belum bergabung dengan kami. Nanti data itu akan kami sampaikan kepada Dinas Pariwisata untuk ditindaklanjuti dengan surat pemberitahuan," ujar Sujud.

Sementara itu, Imam Suryono mengatakan sangat mendukung langkah wali kota. Pihaknya akan berkoordinasi dengan PHRI terkait data hotel dan restoran yang belum bergabung dengan PHRI. "Ya, kami siap melayangkan surat kepada pengelola hotel maupun restoran yang belum bergabung dengan PHRI. Tapi kami menunggu data dulu dari pihak PHRI," katanya.

Dalam acara pelantikan itu, Wali Kota Batu juga mengucapkan selamat kepada ketua dan pengurus BPC PHRI Kota Batu terpilih. Dewanti meminta BPC PHRI Kota Batu membina hotel-hotel bintang tiga ke bawah agar bisa eksis.

Dia juga kembali menegaskan tidak akan memberikan izin pendirian hotel bintang tiga ke bawah. Dewanti juga menyinggung pertumbuhan ekonomi di Kota Batu dikaitkan dengan perkembangan wisata di kota ini.

"Menurut data BPS, angka pertumbuhan ekonomi di Kota Batu termasuk bagus. Ranking ke-4 di Indonesia pada tahun 2019, yakni mencapai 6,9 persen. Selain itu, bukti tingginya pertumbuhan ekonomi di kota ini yakni adanya data pengeluaran nonmakanan mencapai 4,6 persen. Itu berarti, uang yang dimiliki masyarakat Kota Batu bukan lagi untuk konsumsi atau kebutuhan pokok, tetapi dibelanjakan di luar kebutuhan pokok," terangnya.

Hadir dalam acara pelantikan ini, Ketua BPD PHRI Jatim Dwi Cahyono, Kapolres Batu, Kajari Batu, Dandim 0818, Kepala BNN Kota Batu, dan sejumlah BPC PHRI di Jatim, antara lain BPC PHRI Pasuruan, BPC PHRI Probolinggo, BPC PHRI Tulungagung, BPC PHRI Banyuwangi, BPC PHRI Jember, dan BPC PHRI Kota Malang.

Sedangkan para pengurus BPC PHRI Kota Batu yang dilantik, yakni Ketua Sujud Hariadi, Wakil Ketua 1 Dirta Andika, Wakil Ketua 2 Muhklas Rofiq, Sekretaris Sugeng Haryanto, Wakil Sekretaris Dece Diah Lusia, Bendahara Andria Maria Magdalena, Wakil bendahara Merry Mariana Evelyn. BPC PHRI Kota Batu juga dilengkapi biro-biro, yakni biro pendidikan, organisasi, komunikasi dan pemasaran, pengembangan usaha, dan biro umum. (asa/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO