KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Seorang warga dari Desa Sidomulyo, Kecamatan Batu, Kota Batu, berinisial RS melaporkan pengelola hotel berbintang yang berlokasi di Jalan Bukit Berbunga ke Pemerintah Desa Sidomolyo. Ia mengeluhkan bangunan hotel yang terletak di atas badan sungai dan dekat dengan tempat tinggalnya.
"Akibatnya jadi banjir dan limbah hotel yang dibuang menimbulkan aroma tak sedap. Selain itu, air meluap ke atas dengan membawa material kayu dan lumpur, serta tanah di sekitar terjadi keretakan," ujarnya, Rabu (8/12).
BACA JUGA:
- Tabrak Pohon, Pemudik di Kota Batu Alami Kecelakaan hingga Istri Kritis
- Beberapa Langkah Disiapkan Pemkot Batu untuk Hadapi Wisatawan dan Arus Mudik Lebaran 1445 H
- Cegah Agar Atap Sekolah Tak Lagi Ambruk, DPRD Kota Batu Minta Dinas Pendidikan Rutin Turun Lapangan
- Polres Batu Siapkan Layanan Penitipan Kendaraan Bagi Warga yang Hendak Mudik Lebaran 2024
"Maka dari itu saya melaporkan kepada Pemerintah Desa Sidomulyo, yang diterima Sekretaris Desa, Ibu Anita Dwi Kristina, untuk menertibkan bangunan di atas badan sungai, karena dampaknya rumah dan tanah saya terkikis. Saya khawatir, jika dibiarkan maka lama-lama rumah saya roboh," tuturnya menambahkan.
Selain itu, ia memaparkan keresahan warga terkait potensi potensi banjir susulan karena badan sungai yang menyempit akibat pembangunan bagian belakang hotel berbintang itu. Apalagi, kata RS, saat ini musim hujan.
"Memasuki musim penghujan seperti sekarang rentan terjadi bencana alam seperti banjir dan tanah longsor, otomatis warga di sini resah dan ketakutan. Kami hanya orang kecil, mau mengadu kepada siapa kalau tidak kepada pihak Pemerintah Desa Sidomulyo," paparnya.
Ia mengungkapkan, sejak dulu warga sekitar telah menegur pihak hotel. Namun, RS malah ditegur lantaran masa lalunya.
"Terus terang pernah, bahkan sering. Tapi, pihak hotel tidak mau tau malah berkata saya pernah masuk penjara dan juga menantang saya untuk berkelahi, dan berkata agar saya jangan ikut campur," ungkapnya,