Soal Koalisi Hadapi Pilbup Gresik 2020, PKB dan PDIP Belum Kompak

Soal Koalisi Hadapi Pilbup Gresik 2020, PKB dan PDIP Belum Kompak Jajaran pengurus PKB dan PDIP Gresik saat deklarasi koalisi kerakyatan di parlemen, 2019 silam.

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Meski telah mendeklarasikan koalisi kerakyatan di parlemen untuk mengawal program-program pemerintah, namun DPC PKB dan hingga kini belum juga melanjutkan koalisi tersebut ke tataran .

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPC , Moh. Abdul Qodir saat dikonfirmasi menyatakan, bahwa koalisi PKB dan PDIP untuk tinggal menunggu waktu untuk dideklarasikan. "Nanti pasti koalisinya ke arah sana," ujar Abdul Qodir kepada BANGSAOLINE.com, Kamis (23/1).

Menurut Qodir, di internal sudah menyepakati Moh. Qosim (Ketua PKB) sebagai bakal calon bupati 2020 yang akan diusung dan akan diusulkan ke DPP. "Pak Qosim bacabup tunggal usulan ," jelasnya.

Qodir memperkirakan, rekom dari DPP PKB untuk Moh. Qosim akan turun pada bulan Februari. "Namun, mendorong DPP agar rekom sudah turun lebih awal," terangnya.

Sejauh ini, tambah Qodir, bahwa nama yang muncul di DPP sebagai bacabup Gresik hanya Moh. Qosim. "Termasuk dari hasil survei DPP. hanya pak Qosim yang muncul, tak ada calon lain. Sebab, yang lain pasif," pungkasnya.

Di sisi lain, Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Gresik, Noto Utomo menegaskan bahwa koalisi yang terbangun antara PDIP dan PKB sejauh ini sebatas koalisi kerakyatan di perlemen. "Kami berdua secara spesifik belum membahas koalisi di Pilbup," ujar Noto.

"Namun demikian, tak menutup kemungkinan koalisi akan dinaikkan ke jenjang koalisi menghadapi Pilbup Gresik. PDIP welcome. PDIP sangat terbuka untuk koalisi menghadapi Pilbup. Tak hanya dengan PKB, namun dengan parpol lain pun sangat siap," pungkasnya. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO