Perangi Sampah Plastik, Gus Muhdlor Kembali Blusukan ke Pasar Krempyeng

Perangi Sampah Plastik, Gus Muhdlor Kembali Blusukan ke Pasar Krempyeng BAGIKAN TAS: Gus Muhdlor saat blusukan di Desa Keboansikep Gedangan. foto: ist

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Bakal Calon Bupati (Bacabup) Sidoarjo 2020 Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) terus mengampanyekan pengurangan pemakaian kantong plastik. Kader millenial NU ini menyatakan perang terhadap sampah plastik.

Hal diungkapkan ketika Gus Muhdlor melanjutkan misi blusukan menemui ibu-ibu yang sedang belanja di Pasar Krempyeng. Para pedagang pun tak luput dari sasaran sosialisasi anti sampah plastik itu.

"Kampanye mengurangi plastik sangat efektif di pasar. Karena penggunaan kantong plastik di pasar banyak dilakukan pedagang dan pembelinya. Kami selalu menyampaikan ke pembeli dan pedagang pasar untuk tidak membiasakan menggunakan kantong plastik," cetusnya, Jumat (17/1).

Lewat Program Sobo Pasar, Gus Muhdlor blusukan mendatangi Pasar Krempyeng di Desa Ganting dan Desa Keboansikep Kecamatan Gedangan, kemarin (16/1).

Selama ini, kata putra keenam Pengasuh Pesantren Modern Bumi Sholawat KH Agoes Ali Masyhuri (Gus Ali) ini, sampah plastik menjadi penyumbang terbesar mampetnya saluran air hingga sungai.

Karenanya, ia berinisiatif mengelola sampah plastik menjadi barang yang bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan rumah tangga.

"Selama ini, banyak masyarakat belum mengetahui cara mengelola sampah plastik. Oleh karena itu, sampah plastik selama ini hanya dipindahkan, tidak dikelola. Kalau dikelola akan jadi barang bernilai ekonomis. Jangan sampai sampah plastik hanya dipindahkan dengan cara dibuang ke sungai atau ke udara dengan cara dibakar," urai alumnus FISIP Unair ini.

Sementara itu, selama memberikan sosialisasi bahaya sampah plastik, Gus Muhdlor selalu mendapatkan apresiasi ibu-ibu, pengunjung, dan para pedagang di pasar tradisional itu.

Tidak hanya memberi penjelasan, Gus Muhdlor juga memberikan tas ramah lingkungan agar pembeli dan pedagang tidak lagi menggunakan kantong plastik untuk berbelanja. "Mulai sekarang, kita harus mulai dari Sidoarjo agar lingkungan bisa terjaga dan tetap bersih dari sampah plastik," pungkas Direktur Pendidikan Bumi Sholawat ini. (sta/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO