Hari Ketiga, Korban Bunuh Diri Lompat di Jembatan Sembayat Belum Ditemukan

Hari Ketiga, Korban Bunuh Diri Lompat di Jembatan Sembayat Belum Ditemukan Tim gabungan saat rapat koordinasi dan evaluasi pencarian korban. foto: ist

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Hingga hari ketiga, kerja tim gabungan BPBD Polairud, Basarnas, dan tim lain untuk mencari Muhamad Fuad Thofi Ihksan (23), warga Desa Abar-abir Kecamatan Bungah yang nekat bunuh diri dengan terjun ke sungai Bengawan Solo dari Jembatan Sembayat Kecamatan Manyar, belum membuahkan hasil.

Menurut Kepala BPBD Gresik Tarso Sagito, hari ini Selasa (14/1), proses pencarian korban sudah memasuki hari ketiga. "Dari hasil manuver di area tempat kejadian musibah (TKM) dan titik pusaran, hingga hari ketiga masih nihil. Hasil pembongkaran sampah di beberapa titik TKM juga masih nihil," ujar Tarso kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (14/1) malam.

Dikatakan Tarso, pencarian pada hari ketiga dilakukan dengan menyisir sungai sejak pagi hingga petang. "Pencarian kami putuskan dihentikan untuk dilanjutkan Rabu besok," jelas Tarso.

Untuk persiapan pencarian di hari keempat, tambah Tarso, tim gabungan menggelar rapat koordinasi dan evaluasi. "Besok (Rabu, Red) Opsar dimulai penyisiran pukul 08.00 WIB," terangnya.

Tim akan dibagi 3 SRU (Search and Rescue Unit) yang berada di setiap fokus di titik pusaran besar, yakni SRU BPBD Gresik, SRU Basarnas, dan SRU MDMC. Kemudian, untuk SRU dari Polairud penyisiran dari TKM sampei ke Desa Randuboto, Sidayu.

"Tim lain yang hadir Muspika Bungah, Puskesmas Bungah, PMI Gresik, RAPI Gresik, perangkat Desa Abar-abir, Destana Bedanten, komunitas nelayan Pangkahwetan, komunitas nelayan Randuboto, MDMC Gresik, Pemerintah Desa Sungonlegowo dan Destana Sungonlegowo," pungkasnya. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO