GRESIK, BANGSAONLINE.com - DPC PKB Gresik akan menggelar rapat akbar untuk memutuskan siapa figur yang disepakati diusung PKB sebagai cabup di Pilbup Gresik 2020.
Sebab, hingga kini masih ada dualisme figur yang digadang pengurus dan kader DPC PKB Gresik sebagai bakal calon bupati (bacabup), yakni Ketua PKB Gresik Moh. Qosim dan Ketua DPRD Gresik Fandi Akhmad Yani.
BACA JUGA:
- 4 Nama Caleg Terpilih dari PKB, Gerindra, PDIP, dan Golkar Berpeluang Jabat Pimpinan DPRD Gresik
- Jelang Pilkada Gresik 2024, Gerindra Mulai Bangun Komunikasi dengan Parpol Lain
- Empat Pimpinan DPRD Gresik Tetap Jadi Jatah PKB, Gerindra, PDIP, dan Golkar
- PKB Gresik Pastikan Dapat 2 Kursi DPRD Jawa Timur dari Dapil Jatim XIII
"Minggu depan, kami agendakan rapat akbar," ujar Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPC PKB Gresik, Moh. Abdul Qodir kepada BANGSAONLINE.com, Sabtu (11/1).
Menurut Qodir, rapat akbar akan mengundang 18 DPAC, dan 365 DPRT se-Kabupaten Gresik. "Rapat akbar itu kita akan merapikan internal untuk menyamakan persepsi dukungan," ungkap Ketua Fraksi PKB DPRD Gresik ini.
Qodir tak menampik, bahwa dari suara DPAC dan DPRT masih ada dualisme usulan. Artinya, ada yang mengusulkan Moh. Qosim dan ada yang mengusulkan Fandi Ahmad Yani. Namun, kalau usulan itu berbentuk paket atau pasangan cabup dan cawabup, maka yang diusulkan duet Qosim-Yani.
"Jadi, ada kemungkinan besar suara internal PKB nanti bulat sepaket Qosim-Yani. Soal apa keputusan DPP, kami yang di bawah tinggal menjalankannya," pungkasnya. (hud/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News