Pasca Sidak Pasar, Harga Sembako di Pasar Tradisional Magetan Tetap Naik

Pasca Sidak Pasar, Harga Sembako di Pasar Tradisional Magetan Tetap Naik Tri Purwati, salah satu pedagang sembako di pasar tradisional Magetan. (foto: ANTON/ BANGSAONLINE)

MAGETAN, BANGSAONLINE.com - Sidak pasar menjelang hari Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang dilakukan Pemkab Magetan, melalui Bupati dan Wakil Bupati beserta jajaran Forkopimda dan dinas terkait beberapa saat lalu, rupanya belum ada dampak yang dirasakan para pelaku pasar tradisional di Kabupaten Magetan.

Hal itu dikarenakan, sebelum dilakukan sidak hingga sesudahnya, sampai saat ini harga beberapa kebutuhan pokok, masih saja melambung naik serta belum ada tanda-tanda stabil seperti hari-hari biasanya.

"Sampai dengan saat ini kebutuhan pokok seperti beras, gula pasir, minyak goreng, dan telur ayam masih naik. Jadi belum ada perubahan setelah di sidak," kata Tri Purwati salah satu pedagang sembako di Pasar tradisional Kabupaten Magetan, Rabu (25/12).

Purwati menjelaskan, selama 30 tahun menjadi pedagang Sembako di Pasar Sayur Magetan, sering kali Pemkab melakukan sidak pasar saat menjelang hari-hari besar seperti, natal, tahun baru, hari raya Idul Fitri, dan lebaran. Namun, tetap saja tidak bisa membuat harga kembali stabil seperti biasa.

"Setelah sidak beberapa hari kemarin, belum tampak ada upaya khusus dari Pemerintah untuk menyetabilkan harga-harga kebutuhan pokok, jadi harganya masih naik seperti kemarin," ujarnya.

Selain itu, Purwati juga mengaku sulit untuk memprediksi kapan harga-harga sembako itu turun normal seperti biasanya. "Kalau ini sudah naik, saya jamin gak akan turun, soalnya saya sudah hafal betul. Biasanya nanti Januari turun sebentar, lalu Februari sudah naik lagi," ujarnya.

Purwati berharap, ke depan Pemkab Magetan benar-benar bisa mengantisipasi harga-harga kebutuhan pokok menjelang hari-hari besar, sehingga adat naiknya harga-harga sembako menjelang hari-hari besar itu bisa diputus.

"Harapan saya kepada Pemerintah untuk hari-hari besar yang akan datang bisa benar-benar mengantisipasi harga-harga kebutuhan pokok. Kalau bulan ini saya yakin sudah tidak akan bisa," pungkasnya.

Sebagai informasi, harga-harga kebutuhan pokok yang saat ini masih terpantau naik yakni, beras naik berkisar Rp. 500 rupiah, minyak goreng kemasan dan curah naik berkisar Rp 1.000 - 1.500, telur ayam dari harga norma Rp. 20 ribu naik menjadi Rp. 25 ribu, disusul gula pasir yang semula Rp 11 ribu kini naik menjadi Rp. 13 ribu.(ton/dur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO