Pemkot Surabaya Gelar Kampanye Percepatan Pencegahan Anak Stunting

Pemkot Surabaya Gelar Kampanye Percepatan Pencegahan Anak Stunting Ilustrasi.

Ia menjelaskan, anak bisa dialami oleh siapa saja, baik masyarakat miskin, maupun berkecukupan. Pasalnya, bisa berkaitan dengan pola makan. Untuk itu, berupaya melakukan pencegahan sejak kecil.

“Kegiatan dan program yang telah dilakukan dalam upaya percepatan pencegahan anak kerdil () di Kota Surabaya dengan melakukan intervensi spesifik (Sektor Kesehatan) dan Intervensi Sensitif (di luar sektor Kesehatan),” paparnya.

Intervensi spesifik memiliki kontribusi dalam percepatan pencegahan , melalui pemberian makanan tambahan untuk ibu hamil, menyusui, dan calon pengantin, pendampingan 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), multivitamin untuk anak PAUD, imunisasi, Pos Gizi, Posyandu balita dan lainnya.

Sedangkan Intervensi Sensitif, dilakukan oleh berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam mendukung percepatan pencegahan anak .

Febria menambahkan, dalam percepatan pencegahan anak kerdil (Stunting) dengan dua intervensi, yaitu spesifik dan sensitif memerlukan koordinasi antar sektor dan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, di antaranya pemerintah daerah, dunia usaha, masyarakat dan lainnya.

“Perlunya komitmen bersama ini, karena masalah ini penyelesaiannya membutuhkan peran serta elemen lainnya,” pungkasnya. (ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO