Wali Kota Malang Pastikan Stok Sembako, LPG, dan BBM Aman saat Nataru

Wali Kota Malang Pastikan Stok Sembako, LPG, dan BBM Aman saat Nataru Wali Kota Malang Sutiaji didampingi Kepala Bank BI Perwakilan Malang Azka Subhan saat menanyakan harga bawang merah di Pasar Induk Gadang, Rabu (11/12). foto: IWAN IRAWAN/ BANGSAONLINE

KOTA MALANG, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Malang Sutiaji bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Malang melaksanakan pemantauan ketersediaan sembilan bahan pokok (sembako), elpiji, dan bahan bakar menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2019/2020, Rabu (11/12). TPID Kota Malang terdiri dari Kabag Perekonomian, Kepala Dinas Perdagangan, Kepala Bank BI, dan Kepala BPS.

Titik awal yang dipantau adalah distributor beras, yakni UD Rezeki. Hasil pantauan, ketersediaan beras, gula, serta minyak di Kota Malang terpantau aman hingga hari natal dan tahun baru nanti

“Demikian halnya, untuk pemantauan sayur, tepung, bawang, telur, serta ayam, semuanya dijamin aman. Akan tetapi, ada kenaikan pada telur sama bawang merah sekian ribu aja. Sementara daging ayam ada penurunan, dari harga Rp 37 ribu menjadi Rp 32 ribu,” jelas Wali Kota Malang Sutiaji.

Selanjutnya rombongan wali kota bergeser ke Pasar Induk Gadang. Di tempat ini, Sutiaji kembali memastikan stok ketersediaan sembako aman dan terpenuhi hingga pasca natal nanti.

“Sedangkan ketersediaan elpiji dan bahan bakar, saat kita ngobrol dengan pihak Pertamina Malang, dipastikan juga aman tersedia. Kendati dijamin aman, kita tetap harus mengantisipasi kelangkaan maupun kecurangan (penimbunan) oknum tidak bertangungjawab,” paparnya.

Terpisah, Sales Area Manajer Ritail Malang Gustiar Widodo menyampaikan pihaknya sudah menyiapkan tiga langkah efektif untuk memenuhi stok BBM di wilayah Malang Raya. Pertama, secara reguler atau dalam kondisi normal, dikirim dari Fuel Terminal Surabaya Group. Demikian pula memenuhi BBM di atas 65 persen, menurutnya, IFT Surabaya juga tetap membantu suplai.

“Lain halnya jika FT Malang dalam pemenuhan BBM kurang dari 65 persen, maka ada tiga IFT yang membantu menyuplai. Di antaranya IFT Tanjung Wangi, IFT Madiun, dan IFT Surabaya Group,” paparnya.

“Ketersediaan BBM di FT Malang saat ini ada 7.650 KL, sedangkan kebutuhan per harinya 3,48 KL. Kami yakini persediaan BBM di wilayah Malang bisa memenuhi sampai pasca natal dan tahun baru. Jika terjadi kelangkaan dan keterlambatan, tiga langkah tersebut sudah disediakan,” pungkasnya. (iwa/thu/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO