DPR, DPRD, BPN, PN, dan BBWS Kompak Tuntaskan Banjir Kali Lamong

DPR, DPRD, BPN, PN, dan BBWS Kompak Tuntaskan Banjir Kali Lamong Para narasumber saat memaparkan solusi untuk menuntaskan banjir Kali Lamong. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Dialog bertajuk "Tuntaskan Kali Lamong dan Normalisasi Total" yang diadakan DPRD Gresik bekerja sama sejumlah wartawan Gresik digelar di Hotel Pesonna, Kamis (5/12).

Hadir Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak sebagai keynote speaker, dan sejumlah narasumber yakni Anggota Komisi V DPR RI H. Syafiuddin, Ketua DPRD Gresik Fandi Akhmad Yani, Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Gresik Dr. Asep Heri, S.H.,M.H, Kabid Perencanaan dan program BBWS Dwi Agus Kuncoro, Ketua Pengadilan Negeri (PN) Gresik Fransiskus Arkadeus Ruwe, S.H., M.H., dan Kepala DPUTR Gresik Gunawan Setijadi.

Dialog yang dimoderatori reporter TV Nasional CNN Indonesia Wida Subianto ini juga dihadiri Wakil Ketua DPRD Gresik Asluchul Alif, anggota DPRD, sejumlah Kepala OPD, Ketua AKD Nurul Yatim, Kepala Desa, dan para komponen masyarakat lain.

Dalam paparannya, Wagub Emil menyatakan bahwa Kali Lamong masuk dalam tiga program prioritas nasional di wilayah Gerbangkertosusila (Gresik - Bangkalan - Mojokerto - Surabaya - Sidoarjo - Lamongan). "Wilayah tersebut adalah wilayah yang mampu menyumbang 50 persen ekonomi di Jatim. Makanya, kalau wilayah tersebut banjir, maka bisa mengganggu program pemerintah. Makanya, pemerintah Jatim dan pemerintah pusat sangat konsen untuk menuntaskan banjir Kali Lamong," ujarnya.

Bahkan, penanganan banjir Kali Lamong masuk program nasional percepatan pengendalian banjir Kali Lamong dan masuk dalam Perpres Nomor 80 tahun 2019,tentang percepatan pembangunan ekonomi nasional di kawasan Gerbangkertasusila. "Jadi, percuma kita muluk-muluk membahas era industri 4.0 kalau wilayah kita masih banjir," cetus Emil.

Ia optimis, problem banjir Kali Lamong bisa tuntas dengan sinergitas semua pihak. Emil menyontohkan sejumlah kasus serupa, seperti Kemuning Karanganyar. "Kali Lamong ini memang wewenang pusat tapi harus gotong royong. Kami (Pemprov Jatim) siap bantu," tegasnya.

Sementara dalam dialog tersebut para kepala desa yang diundang siap mendukung pemerintah dalam penanganan Kali Lamong. Terlebih, soal tanah warga yang terkena dampak.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO