Dinkes Kota Pasuruan Gelar Seminar Akbar Pentingnya Peran Masyarakat Turunkan AKI dan AKB

Dinkes Kota Pasuruan Gelar Seminar Akbar Pentingnya Peran Masyarakat Turunkan AKI dan AKB Plt. Wali Kota Pasuruan Raharto Teno Prasetyo, S.T, bersama Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Pasuruan dr. Shierly Marlena. foto: ARDIANZAH/ BANGSAONLINE

KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota Pasuruan melalui Dinas Kesehatan Kota Pasuruan menggelar seminar akbar Pentingnya Peranan Masyarakat Dalam Penurunan Angka Kematian Ibu dan Kematian Bayi.

Kegiatan yang digelar selama 3 (tiga) hari ini yakni Senin-Rabu (18-19/11) ini bertempat di Ruang Pertemuan Valencia Bakery Cafe & Resto Jalan Hayam Wuruk Nomor 11 Kebonsari Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan.

Plt. Wali Kota Pasuruan Raharto Teno Prasetyo, ST mengatakan, Hari Kesehatan Nasional (HKN) diperingati setiap tanggal 12 November. Adapun Tema HKN tahun 2019 adalah “Generasi Sehat Indonesia Unggul”. 

"Sebagaimana yang telah diamanatkan oleh Presiden dalam pelantikan Kabinet Indonesia Maju 2020-2024, bahwa perhatian pemerintah dalam kurun 5 tahun mendatang diprioritaskan pada pembangunan Sumber Daya Manusia," katanya.

Berbagai keberhasilan pembangunan kesehatan untuk pembangunan Sumber Daya Manusia telah diraih dengan adanya peningkatan Indeks Pembangunan Manusia Indonesia setiap tahun dimana salah satu parameter yang diukur adalah “Angka Harapan Hidup”. 

"Angka Harapan Hidup (AHH) merupakan cerminan dari berbagai indikator dampak seperti Angka Kematian Bayi (AKB) dan Angka Kematian Ibu (AKI)," sebutnya.

Lebih lanjut dikatakan, Angka Kematian Ibu hingga November tahun 2019 di Kota Pasuruan sebesar 0.6 per 1.000 lahir hidup atau 2 kematian ibu, menurun dibandingkan tahun 2018 sebesar 30.6 per 1000 Lahir hidup atau 10 kematian ibu. 

Angka Kematian Bayi hingga November tahun 2019 di Kota Pasuruan sebesar 6,9 per 1.000 lahir hidup atau 23 kematian bayi, meningkat dibandingkan tahun 2018 sebesar 6,1 per 1.000 lahir hidup atau 20 kematian bayi. 

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO