DPRD Jember: TPA Pakusari Butuh Solusi

DPRD Jember: TPA Pakusari Butuh Solusi David Handoko Seto, Ketua Komisi C DPRD Jember.

JEMBER, BANGSAONLINE.com - Reses yang dilakukan Ketua Komisi C DPRD Jember David Handoko Seto mendapati persoalan yang terjadi di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Pakusari, Jember, Jawa Timur. Selain semakin menumpuknya sampah, persoalan di TPA Pakusari adalah para pekerjanya yang dinilai asal-asalan.

Menurut David Handoko, perlu adanya good will (itikad baik) pemerintah bersama dengan DPRD Jember untuk mengatasi persoalan tersebut.

"Minggu (17/11/2019) kemarin saya melakukan giat reses, dan memilih menyoroti persoalan di TPA Pakusari," kata David saat dikonfirmasi wartawan, Senin (18/11/2019) siang.

"Perlu adanya penanganan profesional dan juga perluasan lahan untuk bisa menampung tumpukan sampah di sana. Karena kalau itu dilakukan, apalagi digarap secara profesional, bisa menjadi potensi luar biasa untuk menambah PAD kita. Jangan salah, hal itu bisa dilakukan," ungkapnya.

David mengatakan akan berkoordinasi dengan stakeholder terkait, khususnya Pemerintah Daerah di bawah dinas Lingkungan Hidup untuk mengatasi persoalan tersebut. "Penempatan orang-orang sebagai petugas di sana (TPA Pakusari), harus orang-orang profesional. Nanti akan kita dorong itu, agar disiapkan," katanya.

Politikus Nasdem tersebut menjelaskan, setiap hari sampah yang masuk ke TPA Pakusari sebanyak 180 ton. Sedangkan yang bisa dikelola hanya 1 kuintal per harinya.

"Dari sini dibutuhkan good will dari pemerintah kabupaten. Maka ke depannya DPRD Jember bersama-sama Pemkab siap untuk memasukkan pengelolaan TPA Pakusari dalam perencanaan Pemerintahaan Daerah Kabupaten Jember selama 5 tahun ke depan," ujarnya.

"Jangan kemudian menjadikan jargon, buang sampah ibarat memindah persoalan. Yang benar persoalan itu diatasi untuk dicari solusinya," sambungnya. (jbr1/yud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO