Petugas damkar saat melakukan pembasahan di lokasi kebakaran.
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Nasib nahas dialami Tasmuri (60) warga Desa Leran Kulon, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban. Rumahnya yang berukuran 8 meter x 6 meter rata dengan tanah akibat dilalap si jago merah.
Kobaran api yang melalap satu rumah itu diduga berasal dari aktivitas pengasapan ruangan (bediang) yang dilakukan korban di dalam kandang ternak yang berlokasi tepat di samping rumah.
Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban, Emil Pancoro mengatakan, korban tidak sempat memadamkan bara api yang digunakan untuk bediang di dalam kandang.
"Api diduga berasal dari sisa-sisa bediang yang dilakukan korban di dalam kandang," ujar Plt Kalaksa BPBD Tuban, Emil Pancoro.
Api dengan cepat menyambar seluruh barang yang ada di dalam kandang, hingga merembet ke rumah korban. Beruntung, musibah itu tidak sempat menimbulkan korban jiwa. Namun, kerugian yang dialami korban ditaksir mencapai puluhan juta karena bangunan rumah yang ditempati korban bersama keluarganya itu sudah rata dengan tanah.
"Tidak ada korban jiwa dari insiden itu, namun korban mengalami kerugian sekitar Rp 20 juta," imbuhnya.
Beruntung, petugas dengan cepat datang ke lokasi untuk memadamkan kobaran api sehingga tidak sampai merembet kepemukiman warga lainnya. Dengan dibantu masyarakat sekitar, akhirnya kobaran api berhasil dipadamkan beberapa waktu berselang.
"Kita terjunkan 3 unit armada damkar, dengan dibantu polsek, tim tagana, dan masyarakat sekitar, akhirnya api bisa dipadamkan," pungkasnya. (gun/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
