Persatu Tuban Lapor PSSI dan LIB, Gara-gara Teror dan Merasa Dikerjai Wasit saat Tandang ke Yogya

Persatu Tuban Lapor PSSI dan LIB, Gara-gara Teror dan Merasa Dikerjai Wasit saat Tandang ke Yogya Foto-foto bus Persatu yang diteror oleh oknum suporter. Tampak kaca pecah dan bodi bus penyok akibat lemparan batu.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Mendapat perlakuan tidak nyaman dan merasa dikerjai wasit pada saat melawan PSIM Yogyakarta pada Minggu (13/10) lalu, manajemen Persatu Tuban akhirnya memutuskan melapor kepada PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB).

Manajer Persatu Tuban, Fahmi Fikroni saat dihubungi, Selasa (15/10) mengatakan, pihaknya melapor kepada PSSI karena Persatu telah dirugikan. Tak hanya kepemimpinan wasit saja, melainkan juga teror aksi oknum supporter.

"Kami diteror oleh supporter baik sebelum bertanding maupun setelah tanding, dan kami juga dikerjai wasit habis-habisan. Maka dari itu, kami laporkan ke PSSI dan PT LIB," tegas Fahmi.

Menurut Fahmi, teror yang diterima Persatu bemula saat malam sebelum pertandingan. Saat itu hotel tempat Persatu menginap didatangi oleh oknum supporter PSIM sambil bawa pedang dan menyalakan petasan sampai pukul 04.00 pagi.

Selain itu, ada pelemparan batu, batako, dan cat minyak yang mengarah pada kendaraan bus Persatu, tepatnya di pertigaan Jalan Kusuma Negara. Akibatnya, pelindung kaca depan bus pecah, serta bodi bus penyok.

"Ini sepak bola untuk merekatkan tali persaudaraan antar daerah, bukan malah menjadi ajang perang. Jangan sampai hal-hal seperti ini terjadi lagi," harapnya.

Diketahui, dalam pertandingan tersebut PSIM menang melawan Persatu Tuban dengan skor 2-0. (gun/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO