SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kenetralan Khofifah dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Jawa Timur ditegaskan oleh Tim Media Gubernur Khofifah, Trisnadi Marjan. Ia mengatakan bahwa sampai saat ini Gubernur Khofifah tidak pernah memberikan dukungan pada siapa pun.
Pasalnya, hari ini cukup banyak yang melakukan klaim mendapatkan restu dan dukungan dari Khofifah untuk mengikuti proses Pilkada serentak.
BACA JUGA:
- Jelang Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Optimis Prabowo-Gibran Menang
- Halal Bihalal Keluarga Besar Yayasan Khadijah, Khofifah Banggakan 2 Hal ini
- Tingkatkan Sinergi dan Kolaborasi Antaralumni dengan Almamater, IKA Unair Australia Diresmikan
- HUT ke-64 PMII, Khofifah Ajak Mahasiswa Bangun Kualitas Pergerakan dengan Amar Ma’ruf Nahi Munkar
"Sampai saat ini Ibu Khofifah itu netral. Baik untuk calon wali kota maupun calon bupati, tidak ada dukungan yang diberikan ibu secara khusus. Karena ibu saat ini sudah sebagai gubernur, bukan milik satu golongan melainkan milik seluruh masyarakat Jawa Timur," tegas Trisnadi, Ahad (13/10) malam.
Menurutnya, sebagai gubernur, Khofifah adalah milik warga Jawa Timur bukan milik satu golongan tertentu. "Harapan ibu gubernur, yang penting siapa pun yang menang, baik jadi bupati maupun jadi wali kota, mereka yang terpilih bisa bersinergi dan bekerja sama, baik dengan Pemprov Jawa Timur. Tidak ada Ibu Khofifah mendukung si A, B, atau C," tandasnya.
Terkait saat ini banyak yang melakukan klaim, ia mempersilakan saja. Namun yang perlu diketahui masyarakat, Khofifah tetap ada dalam posisi equidistance pada siapa pun.
Dikatakan Trisnadi, penegasan ini juga penting lantaran beberapa pengurus partai ada yang serius mengonfirmasi terkait arah dukungan Khofifah pada Pilkada serentak nantinya.
"Ada beberapa pengurus partai menanyakan si A, si B, apakah benar didukung bu Khofifah, saya bilang tidak, ibu netral," ucap pria yang kini jadi orang dekat Khofifah ini. (mdr/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News