Kemarau Panjang, Tak Ada Gejala Menonjol

Kemarau Panjang, Tak Ada Gejala Menonjol Kabid Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinkes Pacitan, Wawan Kasiyanto. foto: YUNIARDI SUTONDO/ BANGSAONLINE

PACITAN, BANGSAONLINE.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten mencatat tidak adanya gejala signifikan terhadap pasien yang menderita penyakit tertentu selama musim kemarau ini. Hal ini diungkapkan Kabid Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinkes , Wawan Kasiyanto berdasarkan data yang dihimpun dari 24 puskesmas dan juga RSUD dr Darsono.

"Data di semua puskesmas dan rumah sakit memang tidak ditemukan pasien dengan gejala penyakit tertentu saat musim kemarau panjang tahun ini," kata Wawan yang saat itu tengah melakukan perjalanan dinas ke Kecamatan Ngadirojo, Rabu (9/10).

Di musim kemarau kali ini, kata Wawan, dinkes memberikan atensi khusus terharap kesehatan balita. Utamanya mereka yang bermukim di kawasan terdampak kekeringan. "Balita masih sangat bergantung dengan kondisi sekitar, termasuk keberadaan orang tuanya dari sisi ekonomi. Nah, kalau musim kemarau panjang seperti ini, tentu juga akan memengaruhi penghasilan masyarakat yang berdampak terhadap pemenuhan gizi dan nutrisi balita. Sebab tidak ada hasil pertanian apapun yang bisa mereka jual setiap harinya," jelasnya.

Untuk itu, Dinkes bersama OPD terkait akan lebih berkonsentrasi dengan persoalan tersebut. Utamanya untuk pemenuhan air bersih di kawasan terdampak kekeringan. (yun/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO