SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melepas warga Jatim yang berdomisili di Wamena, Papua kembali ke kampung halamannya masing-masing, Ahad (29/9/2019). Sebelumnya mereka dijemput oleh Tim dari Pemprov Jatim dari Kota Semarang, Jawa Tengah.
Mereka tiba di Semarang menggunakan pesawat Hercules milik TNI AU. Mereka dijemput Pemprov Jawa Timur menuju tempat transito di Surabaya. Total 38 orang, dengan rincian, 32 orang berasal dari Sampang, Madura; 4 orang dari Mojokerto; dan 2 orang asal Lumajang.
BACA JUGA:
- Tak Cuma MUI, Anggota DPRD Jatim Ikut Tolak Rencana Pemkab Situbondo ke Eks Lokalisasi Gunung Sampan
- Raih SPM Awards 2024, Adhy Karyono: Jadi Motivasi dan Cambuk bagi Pemprov Jatim
- Hadiri Rakornas PB 2024, Adhy Karyono: Indeks Risiko Bencana di Jawa Timur Terus Turun
- Maksimalkan Pelayanan, Pj Gubernur Jatim Resmikan Layanan Hematologi Onkologi Anak RSUD dr Soetomo
Mereka diberangkatkan dengan menggunakan satu buah bus mikro dan dua mini bus dari Asrama Transito Dinas Ketenagakerjaan Jawa Timur, di Surabaya. Kepulangan mereka didampingi oleh tim dari Dinas Sosial dan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Perlindungan Masyarakat (Bakesbangpolinmas) Jawa Timur sampai diserahterimakan kepada Dinsos setempat.
(Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa membagikan uang kepada warga Jatim yang tinggal di Wamena Papua yang kini pulang ke kampung halamannya masing-masing karena di Papua terjadi kerusuhan. foto: istimewa/ BANGSAONLINE.com)
"Sebelumnya di media sosial beredar permintaan sejumlah warga asal Jawa Timur yang ingin dipulangkan. Kami kordinasi baik yang sedang di Wamena, Sentani dan Jayapura serta yang telah dalam perjalanan kembali ke Jawa Timur. Ini bagian dari respon Pemprov Jatim atas permintaan tersebut," ungkap Khofifah di Surabaya, Minggu (29/9).