Stok Beras Banyuwangi Surplus, Jabatan Kasub Bulog Diserahterimakan

Stok Beras Banyuwangi Surplus, Jabatan Kasub Bulog Diserahterimakan Kasub Bulog Banyuwangi Saidi bersama istri saat memberikan cinderamata kepada mantan Kasub Bulog David Susanto bersama istri.

BANYUWANGI, BANGSAONLINE.com - Mantan Kasub Bulog David Susanto mengaku sangat senang sekali bertugas di . Karena semua elemen yang di enak diajak kerja sama.

"Semuanya sangat mendukung program-program Bulog, saya baru tahu kalau ini teryata sentral industri beras," katanya. Menurutnya, sangat banyak tempat penggilingan beras di . Alat-alat penggilingannya juga cukup modern. Itu merata karena mereka penyedia stok beras premium.

"Baik di pasaran lokal maupun daerah di sekitarnya. Seperti di wilayah yang ada di Jatim, Bali, maupun NTB hingga ke Kalimantan sampai ke Provinsi Papua," urai David.

Ke depan, David merasa yakin industri beras  bisa berkembang. "Jangan khawatir, stok beras di sangat cukup. Karena di sini sentral industri beras dan tidak mungkin akan kekurangan stok beras. Karena di gudang Bulog sendiri stok berasnya empat puluh ribu ton. Jadi tidak perlu kwatir akan kekurangan stok berasnya," tuturnya.

David juga menambahkan, bahwa di ini panennya melebihi dari jumlah kosumsinya. Bahkan lima puluh persen kosumsi di provinsi Bali itu stok berasnya disuplai dari .

"Jadi saya anggap stok Beras di surplus," imbuhnya kepada awak media. Atas prestasi tersebut, Kasub Bulog Saidi yang didampingi istri langsung menyerahkan cinderamata kepada Kasub Bulog yang lama David Susanto. David mendapat tugas baru sebagai Kasub Bulog di Ponorogo.

Bulog Subdivre menggelar acara pisah sambut pimpinan cabang di cafe Osing Deles, Sabtu (14/9/2019) lalu. Acara ini sebagai bentuk perhormatan kepada kepala yang lama dan yang dimutasi ke Bulog Subdivre Kabupaten Ponorogo, sekaligus menyambut pimpinan baru.

Kepala Subdivre Bulog yang baru Saidi dalam sambutannya mengatakan, dalam tugasnya di dirinya akan tetap melaksanakan penugasan pengadaan bersama mitra penggilingan dan juga melanjutkan program program yang lama.

"Seperti operasi pasar tetap kami laksanakan. Selain itu, kami tetap menyerap gabah petani bersama penggilingan padi. Untuk bahan yang komersil, kami tetap jualan seperti gula, minyak, telor, tepung dan beras," paparnya. Dalam acara pisah sambut pimpinan Bulog , hadir juga kepala Subdivre Bulog Jember dan kepala BNI . (gda/dur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Cuaca Kurang Bersahabat, Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk Ditutup':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO