Seorang Dukun di Kediri Cabuli Balita, Berdalih Gemas Gara-gara Lihat Korban Ganti Baju

Seorang Dukun di Kediri Cabuli Balita, Berdalih Gemas Gara-gara Lihat Korban Ganti Baju Tersangka (baju oranye) saat diamankan di Mapolres Kediri. foto: ARIF K/ BANGSAONLINE

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Petugas Satreskrim Polres Kediri mengamankan seorang Dukun bernama Kambali (55) warga Kecamatan Puncu. Dia ditangkap lantaran mencabuli seorang balita bernisial M (5).

Penangkapan terhadap Kambali setelah petugas mendapatkan laporan dari Sun (35), warga Kecamatan Puncu, yang tak lain adalah orang tua balita M. Saat ini pelaku harus mendekam di balik jeruji besi Polres Kediri.

Informasi yang dihimpun, pencabulan itu pertama kali dilakukan sekira bulan April. Kemudian bulan Juni, dan yang terakhir adalah tanggal 26 Agustus 2019. Peristiwa tersebut terjadi saat korban pulang dari sekolah. Pelaku mendatangi korban saat mengetahui korban bermain di teras rumahnya.

Sementara pada saat kejadian, kedua orang tua korban sedang bekerja. Modus yang dilakukan tersangka Kambali, dengan mengajak korban bicara. Kemudian pelaku Kambali memangku korban, mencium, dan memasukkan tangannya ke celana korban untuk menggosok-gosok kelamin korban.

Kejadian tersebut akhirnya diketahui orang tua korban dan langsung dilaporkan ke Polres Kediri pada tanggal 30 Agustus 2019.

Sementara itu, Kambali mengakui perbuatannya telah melakukkan perbuatan cabul kepada korban. Hal itu dilakukannya karena Kambali merasa gemas saat melihat korban berganti baju di depannya. "Saya gemas saat melihat dia ganti baju. Saya langsung memegang alat kelaminnya," akuinya.

Kasubbag Humas Polres Kediri Iptu Purnomo mengungkapkan setelah mendapatkan laporan dari keluarga korban, polisi langsung melakukan penangkapan terhadap Kambali. Pihak kepolisian mengamankan satu buah pakaian milik korban yang digunakan pada saat kasus pencabulan tersebut terjadi.

"Pelaku sudah kita amankan dan sudah kita tahan sejak tanggal 31 Agustus 2019 di Mapolres Kediri untuk proses penyidikan lebih lanjut," ungkapnya, Jumat (13/9). (rif/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO