PACITAN, BANGSAONLINE.com - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Pacitan akan kembali menggiatkan semua perangkat, baik di tingkat kecamatan sampai desa guna melakukan pengawasan terhadap proses pemilihan umum bupati dan wakil bupati tahun 2020 nanti.

Ketua Bawaslu Pacitan Berty Stevanus mengatakan, tugas pengawasan yang paling intensif nanti saat verifikasi faktual dukungan bagi calon perseorangan. "Sebab nanti verifikasi faktualnya menggunakan sistem sensus, bukan lagi sampling. Tentu ini butuh pengawasan intensif dan melibatkan seluruh perangkat yang ada. Bukan hanya komisioner, tapi staf dan pengawas di tingkat kecamatan serta desa akan kita kerahkan semua," kata Berty sesaat sebelum melakukan dinas lapangan, Selasa (3/9).

Dalam pengawasan nantinya, Bawaslu harus memastikan kalau masyarakat yang menyerahkan KTP ke bakal calon benar-benar mendukung. Sekalipun dibilang sangat berat, namun Berty menegaskan tugas kinerja tersebut sudah hal biasa bagi Bawaslu.

"Dulu saat verifikasi faktual parpol, kita turun sendiri ke rumah anggota atau pengurus parpol. Bahkan ada yang lokasinya di pegunungan. Apalagi saat itu cuaca lagi hujan. Akan tetapi kendala itu tidak menghalangi kinerja kami. Ya tetap kita laksanakan sebagaimana tugas kita sebagai lembaga pengawasan," jelasnya.

Bawaslu Pacitan Masih Menunggu Pembentukan Satker

(Koordinator Sekertaris Bawaslu Pacitan, Sudaryono)

Sementara itu, Koordinator Sekretaris Bawaslu Pacitan Sudaryono mengatakan, sampai saat ini satuan kerja (Satker) di Bawaslu Pacitan belum terbentuk. "Kita masih menunggu keputusan dari Bawaslu RI. Sebab mereka yang akan memutuskan soal kelembagaan Bawaslu di Pacitan," ujarnya, secara terpisah.

Meski belum ada keputusan kapan satuan kerja akan dibentuk, namun Sudaryono memastikan kalau kelembagaan Bawaslu di Pacitan masuk klasifikasi B. "Pejabatnya nanti (Sekretaris Bawaslu) minimal berpangkat/golongan IIId," jelasnya.

Selain itu, di lembaga Bawaslu Pacitan nantinya akan ada dua kasubag atau setara eselon IV. "Untuk Sekretaris Bawaslu setara eselon III," tukasnya. (yun/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News