Kadin Jatim Audiensi dengan Wagub Emil terkait Percepatan Pembangunan Ekonomi

Kadin Jatim Audiensi dengan Wagub Emil terkait Percepatan Pembangunan Ekonomi Pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur audiensi dengan Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak di Kantor Pemerintah Provinsi Jawa Timur di Surabaya. foto: IST/ BANGSAONLINE

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur melakukan audiensi dengan Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak di Kantor Pemerintah Provinsi Jawa Timur di Surabaya, Senin (26/8).

Pertemuan yang dihadiri oleh Wakil Ketua Umum Kadin Jatim Bidang Organisasi Deddy Suhajadi, Wakil Ketua Umum Kadin Jatim bidang Agrobis Adik Dwi Putranto, Wakil Ketua Umum Bidang Industri Kreatif Haries Purwoko, Wakil Ketua Umum Kadin Jatim Bidang UMKM dan Koperasi serta Wakil Ketua Umum Bidang Hukum dan Etika Bisnis M. Ma'ruf Syah menghasilkan beberapa poin terkait komitmen Kadin Jatim dalam mendukung percepatan pembangunan ekonomi di seluruh Jatim.

Menurut Deddy, hasil pertemuan antara Deputi Perekonomian dengan Pemprov Jatim adalah fokus kerjasama antara pemerintah pusat dan pemprov Jatim di tiga titik untuk pengembangan perekonomian. Titik pertama, yaitu di pantura. Pemprov akan fokus mengembangkan konektivitas antara Suramadu dengan Lamongan.

"Kalau tolnya belum dibangun, ke depan akan dibikin jalan tol antara Lamongan sampai Surabaya. Suramadu harus koneks kemana-mana, termasuk ke wilayah Babat, Mojokerto dan Pasuruan. Jadi, konektivitas di pantura ini adalah terangkainya hubungan ekonomi dengan infrastruktur yang baru nanti akan dikemas antara Lamongan dan Suramadu," katanya.

Titik kedua, akan dikemas di wilayah Probolinggo sambil menunggu perkembangan tol antara Probolinggo-Banyuwangi. Tapi, Probolinggo dengan komunitas pertanian dan perkebunan yang bagus, akan dikonekkan langsung dengan Malang Raya (Kota Malang, Batu, Kabupaten Malang dan kabupaten, kota Blitar). "Wisata jadi lokomotifnya, tapi UKM akan bergerak," ucapnya.

Sedangkan titik ketiga, menurutnya, di wilayah Mataraman (Ngawi, Madiun, Magetan) akan dikonekkan. Itu kerjasama dari pemerintah pusat, pemprov dan Kadin Jatim diminta untuk mengkondisikan para pengusaha, khususnya UKM.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO