Tingkatkan Investasi Luar Negeri, Wagub Emil Minta Pemda Jaga Kepuasan Investor

Tingkatkan Investasi Luar Negeri, Wagub Emil Minta Pemda Jaga Kepuasan Investor Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak memberi sambutan pada acara Forum Organisasi Kemenlu RI dengan Pemda di JW-Marriot, Surabaya. foto: istimewa/ bangsaonline

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak meminta pemerintah daerah untuk mengoptimalkan kerja sama yang sudah ada, serta terus menjaga kepuasan para investor. Strategi ini dinilai sangat strategis untuk meningkatkan kerja sama luar negeri, khususnya di bidang investasi.

“The best marketing is your happy customer. Kami punya prinsip, cara terbaik untuk memasarkan Investasi adalah dengan menjaga kepuasan investor yang sudah ada,” kata Wagub Emil saat menghadiri Forum Koordinasi Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia dengan Pemerintah Daerah di Hotel JW Marriott Surabaya, Senin (26/8).

Wagub Emil mengatakan, dengan menjaga kepuasan atau disebut revitalisasi ini, maka para investor akan memberikan testimonial terbaik kepada jaringan atau network-nya. Hal ini akan membantu tersebarnya potensi suatu daerah, sekaligus berpeluang mendatangkan investor baru.

Strategi tersebut, lanjut orang nomor dua di Jatim ini, telah dilakukan oleh Pemprov Jatim. Salah satu contohnya, adalah kerja sama provinsi kembar atau sister province dengan Prefektur Osaka, Jepang. Kerja sama di bidang Kebudayaan, ekonomi, pertukaran teknik & personel tersebut telah berlangsung sejak tahun 1984.

“Jadi kerja sama ini bukan hanya sekadar bertujuan untuk menambah, tapi sebetulnya memperkuat dulu soliditas kita dengan Jepang, khususnya Osaka. Kami berharap dengan ini, maka posisi Jawa timur sebagai hot manufacturing, ini akan tetap terjaga di mata Jepang,” katanya.

Selain menjaga kepuasan investor, pria yang pernah menjabat sebagai Bupati Kab. Trenggalek ini, juga meminta pemda untuk menyinkronkan program kerja sama luar negeri yang ada di pemda, dengan Kementerian Luar Negeri RI. Melalui sinkronisasi ini, diharapkan dapat mengoptimalkan program kerjasama yang dilakukan pemda.

“Kita butuh banyak interaksi dengan pemerintah pusat, untuk memastikan bahwa kita memiliki pemetaan kerjasama luar negeri yang akurat. Baik itu tentang potensi pasar, mitra mana yang bisa dipercaya, dan lainnya,” ujarnya.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO