Kadis Kominfo Pacitan Imbau Masyarakat Tinggalkan Produk Black Market

PACITAN, BANGSAONLINE.com - Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pacitan Rachmad Dwiyanto mengimbau agar masyarakat lebih selektif ketika hendak membeli handphone. Sebab, ia mengungkapkan dalam waktu dekat pemerintah bakal menertibkan perdagangan pasar gelap (black market).
"Periksa benar, apakah produk tersebut bergaransi resmi ataukah hanya abal-abal. Sebab pemerintah melalui Kemenperindag dan Kemenkominfo tidak akan main-main terhadap perdagangan gelap," kata Rachmad, Rabu (7/8).
"Bagi pengguna gadget yang dibeli dari pasar gelap, jangan menyesal seandainya nanti alat komunikasi mereka tiba-tiba nge-blank dan tak bisa dioperasikan lagi. Sebab pemerintah memang akan memblokir produk-produk gadget yang IMEI-nya tidak terdaftar di Kemenperindag. Ini peringatan bagi masyarakat agar lebih selektif dalam memilih produk dengan standar yang ditentukan oleh Peraturan Perundang-Undangan. Jangan beli dari black market, hanya karena harga murah namun akhirnya bakal menyesal," tutur mantan Kepala Dispendukcapil ini pada pewarta.
Rachmat sangat mengapresiasi langkah pemerintah dalam memangkas alur pasar gelap tersebut. Selain lebih memberikan proteksi dan menyelematkan konsumen dari barang-barang non paten, juga melindungi pendapatan negara dari sektor pajak yang selama ini menguap oleh tindakan perdagangan di luar prosedur.
"Di sisi lain, barang produksi dalam negeri juga akan semakin terlindungi. Sebab tak mudah barang impor bisa masuk tanpa melalui seleksi yang begitu ketatnya. Termasuk salah satunya IMEI ponsel harus masuk dalam list Kemenperindag tersebut," tandasnya. (yun/rev)
- Tag:
- ekonomi-pacitan
BERITA POPULER
- DPR, DPRD, BPN, PN, dan BBWS Kompak Tuntaskan Banjir Kali Lamong
- Bikin Onar di Pasar, 5 Pengedar Pil Koplo Dibekuk Satreskoba Polres Pacitan
- Baru Arifin yang Muncul di Pilbup Trenggalek 2020, Pengamat: Parpol Gagal Cetak Kader Pemimpin
- Anis Unggul di Polling Online Bikinan Warganet
- Tujuh Rumah di Tuban Roboh Diterjang Puting Beliung, Kerugian Hingga Ratusan Juta