Bupati Novi dan Wakil Bupati Kang Marhain, saat menentukan pilihan foto hasil jepretan pelajar. foto: BAMBANG/ BANGSAONLINE
NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Dalam rangka memperkenalkan potensi desa, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk meminta masing-masing desa membuat karya film pendek. Cara ini dinilai efektif agar informasi tiap desa cepat dikenal, dan sekaligus menunjukkan potensi yang dimiliki.
Pernyataan ini disampaikan Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat saat hadir pada malam puncak acara grand final kompetisi Video dan Foto Kreatif 2019 bertempat di gedung wanita Nganjuk, Sabtu (03/08).
Malam grand final lomba foto dan video ini diikuti oleh desa, pelajar tingkat SMA, SMK/MA sederajat, dan SMP se-Kabupaten Nganjuk.
Selain Bupati, hadir juga Wakil Bupati Nganjuk Marhain Jumadi, Asisten Administrasi Umum, Kabag Humas dan para finalis.
Bupati berharap, di era digital dan revolusi industri 4.0 (four point zero) ini, di Nganjuk muncul para kreator seni baik foto maupun video dari kalangan pelajar.
"Ini yang saya inginkan kreator muda dalam mengimbangi percepatan era digital 4.0. Teruslah mengasah kemampuan. Jangan mudah putus menyerah dan tetap menjadi kreator muda, ini awal keberhasilan bagi peserta yang belum berhasil. Anda sudah berani mencoba maju satu langkah sukses, meskipun gagal pada tahap awal," tegasnya.
