Dinas Peternakan Klaim Populasi Sapi Potong di Jatim Surplus, Begini Tanggapan PPSDS

Dinas Peternakan Klaim Populasi Sapi Potong di Jatim Surplus, Begini Tanggapan PPSDS Paguyuban Pedagang Sapi dan Daging Segar (PPSDS) Jatim menggelar seminar Ketahanan Pangan Jawa Timur di Hotel Sahid Surabaya, Kamis (1/8). foto: DIDI ROSADI/ BANGSAONLNIE

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Angka populasi potong di Jatim masih menjadi polemik. Pasalnya, perhitungan dari Dinas Peternakan dengan para pelaku usaha di Jatim berbeda. Versi Dinas Peternakan populasi saat ini surplus, sehingga masih bisa memenuhi kebutuhan daerah lain.

Menurut data Dinas Peternakan Jatim, populasi potong di Jatim saat ini mencapai 4,6 juta ekor atau menyumbang 27% dari populasi nasional. Sedangkan produksi daging Jatim menyumbang 20% atau sekitar 575.557 ton dan tingkat konsumsi Jatim hanya 447.460 ton sehingga mengalami surplus 128.117 ton.

Kabid Pemasaran Dinas Peternakan Jatim, Kusdiryanto menegaskan jika data populasi yang dimiliki oleh dinas peternakan mengacu pada data Badan Pusat Statistik (BPS).

"Kami tidak bisa amengeluarkan data. Karena sesuai Undang-undang acuan data, ya BPS,” terang Kusdiryanto, pada seminar ketahanan pangan Jawa Timur di Hotel Sahid Surabaya, Kamis (1/8).

Dirinya juga menyatakan siap untuk berdiskusi dan tukar pikiran untuk membahas tata niaga daging. Sehingga ditemukan formulasi yang tepat untuk menyelesaikan permasalahan daging di Jawa Timur.

Sedangkan di lapangan para pelaku usaha menemukan fakta yang berbeda. Jumlah di Jatim defisit. Karena sedikitnya jumlah potong yang dipotong di beberapa jagal di Jatim. Selain itu di pasar jumlah semakin lama semakin menurun.

“Pertumbuhan penduduk dengan populasi () itu kan sebenarnya tidak berimbang. Ketika pertumbuhan penduduk tidak diikuti populasi , tentu tidak berimbang,” ucap Humas Paguyuban Pedagang Daging (PPD) Jatim, Dondik.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO