TUBAN, BANGSAONLINE.com - Nasib nahas menimpa Joko (37), seorang guru asal Desa Banyuurip, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban. Ia meninggal dunia setelah terjatuh dari motor di jalan ambles Desa Wanglu Kulon, Kecamatan Senori, Ahad (28/7) malam.
Korban tidak hanya terjatuh di jalan yang ambles dan bergelombang, namun ia juga menjadi korban tabrak lari oleh pengendara lain. Akibat tersungkur dan ditabrak pengendara lain, guru honorer ini meninggal di lokasi.
BACA JUGA:
- Kurang Konsentrasi, Dua Motor di Tuban Alami Kecelakaan, Satu Meninggal Dunia
- Baliho Milik Caleg PAN Timpa Pengendara Motor di Tuban, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit
- Hindari Jalan Berlubang, Pengendara Trail di Tuban Tewas Tertabrak Truk
- Tersangkut Kabel dan Serempet Truk, Pengendara Motor di Tuban Tewas
Kafi warga sekitar yang juga saksi di lokasi kejadian, Senin (29/7) mengatakan, kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 20.30 WIB. Ia menduga korban tidak mengetahui kondisi jalan yang ambles, sehingga membuat korban terperosok dan tertabrak pengedara lain.
"Kondisi penerangan jalan agak redup dan remang-remang dan jalannya bergelombang. Kita dikejutkan suara benturan keras di lokasi kejadian," ucap Kafi saat berada di warung seluler.
Saat itu, lanjut Kafi, kondisi korban sudah berlumuran darah. Warga langsung menghubungi Polsek Senori.
Adapun yang terlibat laka yakni motor Honda Beat bernomor polisi S 2831 EU dikendarai oleh Joko (37). Sedangkan, pengendara Motor Honda CBR berwarna hitam putih belum diketahui identitasnya.