Duta Genre Diharapkan Bisa Menjadi Inspirasi Bagi Remaja Lainnya

Duta Genre Diharapkan Bisa Menjadi Inspirasi Bagi Remaja Lainnya Novita Nur Arifin bersama Duta Genre. foto: HERMAN/ BANGSAONLINE

TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Satu dari lima kategori penduduk terbesar di berdasarkan hasil proyeksi kependudukan tahun 2018 adalah mereka yang berusia remaja. Pernyataan ini disampaikan Ketua TP PKK Novita Nur Arifin ketika ia diberi kesempatan menyampaikan sambutan di acara grand Final Duta Genre tahun 2019 yang digelar di pendopo Kabupaten , Sabtu malam (27/7).

Menurut Novita yang juga istri Bupati Moh. Nur Arifin ini, jumlah remaja yang besar tersebut akan bisa aset yang luar biasa manakala bisa dikelola dengan baik.

"Dengan digelarnya Duta Genre ini, diharapkan para remaja ini bisa menjadi pelopor, bisa menjadi inspirasi bagi remaja yang lain untuk dapat merencanakan kehidupannya sendiri dengan baik," kata Novita.

"Memasuki usia 100 tahun Indonesia merdeka, remaja akan berusia 35 sampai 54 tahun. Generasi ini akan berada pada usia produktif, sehingga secara pasti akan mewarnai dan menjadi nahkoda bangsa ini," paparnya.

Karena itu, ia berharap generasi emas itu nantinya bisa menjadi generasi yang cerdas, komprehensif, produktif, inovatif, damai. Selain itu, juga berperilaku sehat dalam berinteraksi sosial.

"Anak tumbuh remaja itu godaannya luar biasa. Pasalnya sosial media sekarang ini sudah banyak yang bisa diakses. Dunia digital juga dekat dengan dunia remaja. Dunia digital banyak sekali sisi positifnya, namun kita tidak bisa menyepelekan dari sisi negatifnya," terangnya.

Dalam kesempatan itu, Novita juga mengingatkan para remaja agar tidak terjerumus dalam pergaulan bebas, seks, dan lain lain. Ia memaparkan data yang didapat dari BNN, bahwa jumlah pengguna napza dari tahun 2011 sampai dengan 2015 meningkat menjadi sebesar 5,1 juta. Sedangkan jumlah penderita HIV dan AIDS menunjukkan hampir setengahnya berasal dari kelompok usia 20 sampai 29 tahun.

Ia mengatakan, penderita AIDS di Kabupaten sepertiganya adalah mereka yang berusia remaja dari usia 15 sampai 24 tahun.

"Jadi ini merupakan tanggung jawab kita bersama untuk menyelamatkan para remaja dari hal-hal negatif tersebut, salah satunya mengintensifkan pelaksanaan Genre di seluruh Kabupaten , baik melalui pendekatan PIK-R (Pusat Informasi Konseling Remaja), satuan karya kencana, duta genre maupun BKR (Bina Keluarga Anak dan Remaja)," pungkasnya. (man/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Sakit Hati Gara-Gara Diselingkuhi Istri, Rumah ini Dihancurkan Suami':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO