Selamatkan Aset Berpotensi Hilang, Pemkab Sidoarjo Bentuk Tim Penyelamatan

Selamatkan Aset Berpotensi Hilang, Pemkab Sidoarjo Bentuk Tim Penyelamatan IKUT DEKLARASI: Bupati Saiful Ilah mengikuti acara deklarasi penyelamatan aset negara, di Kantor Kejaksaan Tinggi Jatim, Kamis (18/7). foto: ist

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Pemkab Sidoarjo membentuk tim pengamanan aset. Tujuannya agar aset milik pemkab tidak hilang. Itu disampaikan Bupati Saiful Ilah usai mengikuti Deklarasi Penyelamatan Aset Negara, di Kantor Kejaksaan Tinggi Jatim, Kamis (18/7).

Deklarasi ini dihadiri bupati dan wali kota, kajari dan BPN se-Jatim. Deklarasi dipimpin gubernur Jatim, kajati dan kepala Kanwil BPN Jatim. “Aset negara harus kembali ke negara,” cetus bupati usai deklarasi. Tidak seperti belakangan ini, ada oknum sulit ditagih mengembalikan aset yang dipinjam.

Karena itu, bupati menyambut baik terselenggaranya deklarasi tersebut. Pemkab Sidoarjo akan segera menindaklanjuti dengan segera berkoordinasi dengan kepala Kejari Sidoarjo dan kepala BPN Sidoarjo.

Saat koordinasi nantinya akan dilaporkan aset-aset Sidoarjo yang berpotensi lepas atau hilang. Dia berharap aset-aset negara dapat dimanfaatkan untuk masyarakat. “Aset-aset Sidoarjo nanti saya laporkan supaya cepat kembali, agar bisa dimanfaatkan,” ujarnya.

Kabag Hukum Hery Suhartono menyatakan, pemkab sudah membentuk Tim Pengamanan Aset. Tim ini diinisiasi oleh Kejari Sidoarjo. Selain kejaksaan dan BPN, tim beranggotakan kepolisian. “Timnya sudah dibentuk tinggal eksennya,”ucapnya. (sta/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO