Stok Menipis, Harga Cabe Keriting di Nganjuk Melonjak

Stok Menipis, Harga Cabe Keriting di Nganjuk Melonjak Hamparan cabai merah besar saat ini terlihat di Pasar Sukomoro, dan cabai keriting masih menghilang. foto: BAMBANG/ BANGSAONLINE

NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Pedagang cabe yang berada di Pasar Sukomoro, Kabupaten Nganjuk saat ini sudah lama tidak melihat jenis cabai keriting dalam jumlah besar. Kurangnya pasokan cabai keriting ini sudah dialami sejak pertengahan puasa hingga saat ini.

Winarsih, pedagang cabai di Pasar Sukomoro mengatakan, semenjak kurangnya pasokan pasokan cabai keriting dari luar kota, maka yang dipasarkan hanya cabai merah besar dan cabai kecil.

"Saya sudah tidak menjual lagi cabai keriting, setelah puasa kemarin karena stok pasokan sedikit sekali," kata Winarsih kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (09/07).

Dijelaskan, terkait harga cabai merah besar yang dijualnya berkisar antara Rp 48 ribu sampai Rp 50 ribu/kilo, sedangkan harga cabai keriting sendiri harganya berkisar Rp 55 ribu hingga Rp 60 ribu. Tapi untuk saat ini stoknya masih kosong, tapi jika nanti ada kiran pasokan cabai keriting dari luar kota pasti harganya akan lain lagi.

"Cabai besar harganya masih stabil di sini, tapi kalau cabai keriting masih bisa naik jika pasokan hanya sedikit," jelasnya.

Keluhan akibat tidak adanya cabai keriting juga disampaikan Rahman pedagang sayur keliling, warga Desa Baron. Sebenarnya banyak sekali permintaan pelanggannya terutama ibu rumah tangga untuk membeli cabai keriting. Karena tidak adanya stok maka dirinya hanya membeli cabai merah besar dan cabai kecil.

"Kalau cabai keriting agak pedas daripada cabai merah besar, kalau cabai merah besar kulitnya agak susah dilembut lain dengan cabai keriting," tutur Rahman.

Sepinya pasokan cabai keriting di Pasar Sukomoro dibenarkan koordinator pasar Bowo Marjoko, bahwa stok cabai yang saat ini membanjir adalah jenis cabai merah besar dan cabai kecil kalau cabai keriting saat ini masih kosong.

"Cabai merah besar dan cabai kecil sangat mencukupi, dan pedagang saat ini masih menunggu pasokan cabai keriting dari petani luar kota," kata Bowo.

Dijelaskan, kemungkinan kenaikan harga cabai keriting karena minimnya pasokan dari petani cabai, agar kestabilan harga cabai bisa teratasi tergantung dari pasokan para petani cabai. (bam/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Reses II, Anggota DPRD Jatim Ida Bagus Nugroho Serap Aspirasi Warga Desa Jaan, Nganjuk':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO