Tuntut Tuntaskan Tukar Guling TKD, Warga Klitik Ngawi Ancam Blokir Tol

Tuntut Tuntaskan Tukar Guling TKD, Warga Klitik Ngawi Ancam Blokir Tol Aksi warga Desa Klitik saat demo di kantor Pemkab Ngawi. foto: ZAINAL ABIDIN/ BANGSAONLINE

NGAWI, BANGSAONLINE.com - Ternyata jalur tol yang saat ini telah difungsikan masih menyisakan masalah. Seperti yang terjadi pada Rabu (3/7) sekitar pukul 10.00 WIB, warga Desa Klitik, Kecamatan Geneng, mendatangi Pemkab Ngawi.

Puluhan warga dengan mengendarai sepeda motor, sebuah truk, dan satu dokar dipimpin langsung oleh Kepala Desa Klitik Jumirin. Mereka berangkat dari Balai Desa Klitik langsung menuju Pemkab Ngawi. Setelah sampai di depan kantor Pemkab Ngawi, mereka berorasi dan memanggil-manggil nama Bupati Ngawi.

Aksi mereka yang dikoordinir oleh orang nomor satu di Desa Klitik tersebut terkait dengan terbengkalainya kasus tukar guling tanah kas desa yang dibangun jalan tol.

Setelah sekitar setengah jam mereka berorasi, akhirnya perwakilan dari mereka diterima oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabul Tunggul Winarno. 

Selanjutnya 6 orang menjadi perwakilan langsung menuju ruang command center Pemkab Ngawi dan ditemui Kepala DPMPD, Asisten Bidang Hukum, PPK, perwakilan dari BPN dan Wakaolres Ngawi.

Pertemuan di ruang Pemkab lantai 2 tersebut sempat memanas. Sebab antara perwakilan warga Desa Klitik dengan kepala DPMPD tidak menemukan solusi seperti yang diharapkan oleh warga Desa Klitik.

Warga meminta agar kasus tukar guling TKD yang dilintasi jalur tol segera mendapat kepastian. Menurut mereka sudah 6 tahun kasus tersebut tidak ada penyelesaian. Kasus tersebut berimbas dengan terhambatnya pembangunan Desa Klitik.

"Dengan tanah kas desa yang dipergunakan sebagai jalan tol yang sampai sekarang tidak ada kepastian, akhirnya menghambat pembangunan desa," jelas Jumirin kepada BANGSAONLINE.com.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO