Usulkan 100 Formasi, Pemkot Mojokerto Siap Rekrut Banyak Tenaga TI

Usulkan 100 Formasi, Pemkot Mojokerto Siap Rekrut Banyak Tenaga TI Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Mojokerto, Endri Agus Subiyakto.

KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Tahun 2019 ini, Pemkot Mojokerto akan mengusulkan lebih dari 100 formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dalam pengadaan Aparatur Sipil Negara (ASN) Tahun 2019.

Dalam usulan formasi yang sudah disetorkan ke Kemenpan RB dan BKN, tenaga teknis bidang teknologi informasi (TI) nantinya yang paling banyak dibutuhkan Pemkot Mojokerto. Ini untuk mendukung program SPBE (Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik) yang menjadi program prioritas pemerintahan di bawah Wali Kota Ika Puspitasari.

Yang dijaring dari jalur CPNS, TI dengan kualifikasi pendidikan Sarjana Strata Satu dan Diplomat III (D-III). Tenaga ini akan ditempatkan di Dinas Perhubungan dan RSU.

Sedang di jalur PPPK, Pemkot Mojokerto mengusulkan tenaga TI dalam jumlah besar, sekitar 70 persen dari total keseluruhan usulan tenaga PPPK dengan kualifikasi pendidikan SMK Perangkat Lunak, SMK Teknik Komputer Jaringan, SMK Teknologi Informatika.

Pemkot Mojokerto juga memberi kesempatan bagi lulusan SMA atau sederajat untuk berkompetisi di jalur PPPK, kendati jumlahnya hanya satu digit. Rencananya mereka akan ditempatkan di kantor Dispendukcapil sebagai operator sistem informasi administrasi.

Selain tenaga TI, Pemkot Mojokerto banyak mengusulkan tenaga akuntasi, pengelolaan keuangan serta teknik sipil dari jalur CPNS. Posisi tenaga akutansi dan pengelolaan keuangan dengan kualifikasi pendidikan D-III. Sedangkan untuk bidang teknik sipil dengan kualifikasi pendidikan sarjana strata satu atau D-IV.

Untuk kebutuhan bidang perencanaan serta analis pengembangan wilayah, rencana tata ruang dan zonasi, Pemkot Mojokerto mengusulkan rekruitmen CPNS dengan kualifikasi pendidikan sarjana strata satu jurusan Ekonomi Pembangunan, Perencanaan Wilayah Kota, Manajemen, llmu Lingkungan, Perencanaan Pembangunan, Administrasi Publik Ilmu Hukum, dan Planologi. Selain itu juga dibutuhkan tenaga trasportasi darat dengan kualifikasi D-IV.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO