Dituding Berpihak ke Salah Satu Cakades, Begini Penjelasan Panitia Pilkades Pakis Kembar

Dituding Berpihak ke Salah Satu Cakades, Begini Penjelasan Panitia Pilkades Pakis Kembar Darmaji Ketua Pilkades Pakis Kembar.

MALANG, BANGSAONLINE.com - Netralitas panitia Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Desa Pakis Kembar Kecamatan Pakis Kabupaten Malang dipertanyakan beberapa tokoh masyarakat setempat.

Menurut salah satu tokoh masyarakat setempat, Panitia Pilkades Pakis Kembar cenderung mendukung salah satu calon. “Disinyalir ada calon yang kami anggap memiliki basis masa cukup kuat dari 3 cakades lainnya, akan direkayasa agar tidak dapat menang dalam Pilkades 30 Juni mendatang,” tuding pria tersebut.

Ia juga menuding panitia Pilkades berpihak dan mengunggulkan salah salah satu cakades. “Untuk itu, kami sebagai warga masyarakat desa Pakis Kembar meminta agar panitia bersikap netral,” pintanya.

Lebih lanjut, ia juga mempertanyakan cara penghitungan suara yang akan dilakukan panitia di setiap dusun, baru kemudian direkap ke tingkat desa. “Itu tentu menjadi pertanyaan kami. Jika hal itu tetap dilakukan, ini dapat berdampak pengkotak-kotakan antar warga desa yang ada di 5 dusun di Desa Pakis Kembar. Untuk itu, mumpung ini belum terlanjur, untuk perhitungan perolehan suara seyogyanya dilakukan secara menyeluruh saja, biar tidak terkotak-kotak,” pintanya lagi.

Tidak hanya itu, ia juga mengingatkan agar panitia mengantisipasi jika terjadi adanya pembelian surat undangan pencoblosan oleh oknum tertentu. Hal itu bertujuan agar warga yang memiliki hak pilih tidak datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS). Ditambah lagi masalah penjemputan kepada warga, ternyata panitia menyerahkan sepenuhnya kepada para calon, Menurutnya, hal ini berisiko adanya pengondisian.

“Contoh, jika di satu lokasi pada saat yang bersamaan dijemput oleh tim dari calon lain, ini bisa berdampak terjadi konflik horisontal, jika tidak di antisipasi,” ujarnya.

Menanggapi hal itu, Darmaji selaku Ketua Panitia Pilkades Pakis Kembar memastikan bahwa pihaknya akan bertindak netral kepada seluruh cakades. Ia juga membantah tudingan berpihak terhadap salah satu calon.

“Bahwa netralitas panitia benar-benar saya jamin dan tidak ada anggota panitia yang berjumlah 19 orang ini akan memihak kepada salah satu calon. Apabila saya mencium dan atau menemukan adanya salah satu atau beberapa orang panitia berlaku tidak netral, kami tidak segan-segan untuk mencoret dari kepanitiaan,” ungkapnya.

“Jika terjadi pelanggaran dalam pilkades, seperti pembelian surat undangan warga untuk mencoblos, kami akan membagi undangan pencoblosan tersebut pada H-2 dari waktu pencoblosan. Namun apabila masih terjadi, tentu panitia akan berkoordinasi dengan BPD dan aparat penegak hukum untuk menindak lanjuti temuan tersebut,” bebernya. (thu/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO