SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Standar operasional prosedur (SOP) dan ISO menjadi bagian penting untuk menerapkan keamanan informasi. Sistem keamanan informasi terbaik itu ditopang proses bisnis yang baik. Sebab Informasi merupakan aset yang perlu dijaga dan dikelola.
“Keamanan informasi yang utama perlu diperhatikan adalah SOP, siapa yang boleh tahu dan tidak boleh tahu. Yang penting juga ada ISO-nya untuk keamanan informasi,” ujar Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak saat membuka Forum Persandian dan Keamanan Informasi bagi Perangkat Daerah Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten/Kota se-Jawa Timur di Ballroom Hotel Grand Dafam Surabaya, Selasa (21/5).
BACA JUGA:
- Rakor Pengembangan OPOP, Khofifah Bagikan 3 Semangat Majukan Ekonomi Pesantren
- Pesan Pj Gubernur Jatim saat Terima Penghargaan dari Mendagri di Hari Otoda 2024
- Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur Penerima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha
- Raih SPM Awards 2024, Adhy Karyono: Jadi Motivasi dan Cambuk bagi Pemprov Jatim
Menurutnya, keamanan informasi memiliki konsep yang lebih luas. Dari sisi pengamanan aset, keamanan informasi berada dalam lingkup menjaga kerahasiaan (confidentiality), integritas (integrity), dan ketersediaan (availibility) informasi baik yang bersifat digital maupun non digital atau analog.
“Area enkripsi dan sebagainya adalah area teknis sekali sebetulnya dalam keamanan informasi. Tapi yang jelas keamanan informasi itu jangan ngomong teknologi dulu, kita ngomong SOP dulu. Siapa yang boleh tahu, siapa yang tidak boleh tahu. Itu sudah ada belum SOP-nya,” jelas Emil Dardak panggilan akrab Wagub Jatim.
Lebih lanjut disampaikannya, keamanan tidak hanya mengamankan informasi yang bersifat digital, tetapi juga mengamankan aset-aset siber seperti uang digital, infrastruktur kritis, dan strategis, serta keamanan negara.
Dikatakan, kalau informasi teknologi (IT) diimplementasikan dalam keamanan informasi, maka SDM-nya juga harus bisa menyesuaikan.
“Teknologi akan membantu itu. Tapi jika manusianya tidak menyesuaikan akan gagal. Yang ada semua akan dibahas offline. Bukan lewat sistem, informasi itu masuknya. Jadinya offline. Percuma,” tegasnya.