Gelar Paripurna, DPRD dan Pemkab Tuban Bahas 3 Agenda

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Sebelum masa tugas berakhir, DPRD Tuban periode 2014-2019 berupaya menyelesaikan tugasnya. Senin (6/5), wakil rakyat itu kembali menggelar Paripurna bersama Pemkab di gedung DPRD setempat.

Ada tiga agenda penting yang dibahas dalam paripurna tersebut, yakni terkait kesimpulan Pansus 2, 3, dan 4 tentang raperda inisiatif DPRD Tuban. Kedua, menyinggung pendapat akhir setiap fraksi DPRD tentang 5 raperda Kabupaten Tuban. Serta terakhir, membahas persetujuan bersama Raperda retribusi pelayanan kesehatan pada Rumah Sakit Umum Daerah R Ali Manshur di Jatirogo, Tuban.

Ketua DPRD Tuban, Mohammad Miyadi, kepada wartawan mengatakan paripurna diawali dengan membahas Raperda inisiatif dari dewan. Kemudian, dilanjutkan pendapat akhir fraksi terkait Raperda pemkab, dan pembahasan terakhir tentang retribusi di RSUD Ali Manshur Jatirogo.

"Yang agenda terakhir itu sudah mendapatkan persetujuan bersama, terutama terkait Raperda retribusi di RSUD Ali Manshur Jatirogo," paparnya.

Ia menambahkan, ada tujuh fraksi yang menyetujui adanya perda retribusi di RSUD Jatirogo itu. Harapannya, agar Pemkab Tuban bisa segera mengoperasikan rumah sakit di wilayah Barat tersebut. Sebab, sebab sejauh ini banyak masyarakat Jatirogo dan sekitarnya yang berobat ke luar wilayah, karena di wilayah Barat belum ada rumah sakit.

"Setelah persetujuan bersama, Raperda retribusi ini dikirim ke provinsi, lalu biasanya dalam 14 hari akan mendapatkan jawaban. Dan semoga RSUD Ali Manshur ini segera beroperasi," bebernya 

Hal yang sama disampaikan Wakil Bupati Noor Nahar Husein. Ia mengatakan paripurna tersebut menyepakati Raperda tentang retribusi di RSUD Ali Manshur. Raperda itu dianggap mendesak dan perlu dioperasikan.

"Kalau segala tenaga medis sudah kami siapkan. Ini kita bahas retribusi sangat penting karena untuk menjamin kesehatan di wilayah Tuban bagian Barat," ungkapnya. (gun/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News