Warga Sumberkalong Jember Keluhkan Pemasangan Jalan Paving yang Asal-asalan

Warga Sumberkalong Jember Keluhkan Pemasangan Jalan Paving yang Asal-asalan Warga menunjukkan pemasangan paving yang amburadul.

JEMBER, BANGSAONLINE.com - Warga Desa Sumberkalong, Kecamatan Kalisat, Kabupaten Jember, mengeluhkan adanya pemasangan paving yang digarap asal-asalan oleh pemborong. Pasalnya baru dikerjakan 3 hari yang lalu, paving tersebut sudah banyak yang amblas. Diduga bahan pasir penahan di bawah paving sangat jelek dan tipis, sehingga cepat rusak.

"Harusnya memasang paving ini, alas pasirnya harus lebih tebal, sekitar 5 sentimeter. Jadi kalau dilewati kendaraan roda dua tidak gampang rusak. Ini sudah ambles dan baru dipasang 3 hari yang lalu sudah awut-awutan," ungkap salah seorang warga, Mohammad Soleh, Selasa (23/4).

Dengan adanya pemasangan paving yang dinilai asal-asalan itu, warga pun beberapa kali memberikan komplain. "Karena wilayah kami ini warganya mayoritas tukang batu semua. Jadi warga ngerti dan paham pemasangan paving ini. Ada beberapa titik proyek pemasangan paving di Dusun Krajan dan Plalangan, semua pengerjaannya sangat jelek sekali. Apalagi pemasangan paving yang ada di Dusun sebelah, ada 3 titik yang sudah rusak, belum yang lain," terangnya.

Menurut salah seorang warga yang bernama Rasi Warsito, proyek pemasangan paving yang menggunakan anggaran dari pemerintah ini menghabiskan miliaran rupiah. "Informasi anggaran itu saya dapat dari Kaur Keuangan Desa. Untuk pemasangan paving jalan dan pengaspalan, diperkirakan menghabiskan anggaran sekitar Rp 1,2 miliar. Jadi sangat disayangkan dengan mengeluarkan anggaran besar, hasilnya kurang maksimal. Kembali lagi yang dirugikan tetap masyarakat. Siapa yang gak bisa garap proyek asal-asalan seperti ini? Meskipun bukan seorang pemborong, saya yakin semua orang bisa kalau digarap asal-asalan," lanjut Rasi.

Lebih lanjut, kata Rasi, warga berharap ada perhatian dari pemborong agar pembangunan paving ini bisa lebih diperhatikan kualitasnya. "Kami mohon kepada pihak desa dan juga pemborong, tolong perhatikan kualitas paving dan bahan bahannya sesuai dengan RAB-nya. Jangan hanya mengambil untungnya aja, agar anggaran yang dikeluarkan dengan hasilnya benar-benar berkualitas. Karena penggarapannya di 5 titik," sambung pria yang juga menjabat sebagi Kadinsos LSM DPD LIRA Jember ini.

Sementara itu saat dikonfirmasi terpisah, salah seorang pengawas pekerjaan Dani mengklaim, pihaknya sudah melakukan pemasangan paving sesuai dengan teknisnya. "Sesuai gambar ini sudah kami kerjakan dengan baik. Teknisnya juga sudah sesuai," kata Dani.

Terkait komplain dari masyarakat sekitar, pihaknya berjanji akan melakukan perbaikan karena memang masih dalam perawatan. "Itu rusak karena kena air hujan, jadi nanti kami perbaiki. Masyarakat tidak usah khawatir," tandasnya. (jbr1/yud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO