Ingin Pemikat Aji Semar Mesem, Dukun Cabuli Anak-anak di Bawah Umur

Ingin Pemikat Aji Semar Mesem, Dukun Cabuli Anak-anak di Bawah Umur Tersangka dukun cabul saat diperiksa di Reserse Kriminal Kepolisian Sektor (Polsek) Tempurejo, Jember.

JEMBER, BANGSAONLINE.com - Polisi terus melakukan proses pengembangan dan pungumpulan barang bukti serta saksi, terkait kasus pencabulan dan persetubuhan yang dilakukan GW (60) warga Dusun Kota Blater, Desa Curahnongko, Kecamatan Tempurejo, Kabupaten Jember. Keterangan tersangka kepada penyidik Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor (Polsek) Tempurejo, aksi pencabulan dan persetubuhan itu dilakukan untuk memasukkan ilmu semar mesem.

"Tersangka beralibi, dia akan memberikan ilmu semar mesem untuk pengasihan. Ilmu semar mesem biasa dipakai penyanyi juga dengan tujuan agar mereka dapat penglaris atau orang laki (gampang jodoh). Caranya, dengan masukkan kapas satunya di kelamin perempuannya dengan cara pakai jari berkali-kali serta doa. Sedangkan yang satunya dibawa untuk dibuang di sungai," ujar tersangka GW di hadapan penyidik, Jumat (5/4).

Berdasarkan pengakuan GW, LN (15) yang paling sering datang ke rumahnya. Kesempatan itu dimanfaatkan oleh tersangka untuk menyetubuhi LN hingga berkali-kali. Akibatnya, LN berbadan dua dengan usai kehamilan sekitar 6 bulan.

"Akibat pingin lancar cari jodoh dan gampang cari rezeki, korban harus memenuhi persyaratan yang sudah ditentukan GW dengan cara dimasukkan kapas lewat kelamin," ungkap dia.

Selain itu, korban juga mengajak tiga temannya, ST, DF, dan DT. "Memang benar LN mengajak tiga temannya dengan tujuan yang sama. Tapi yang paling sering saya setubuhi LN," terang tersangka.

Diketahui, keempat korban sang kakek itu masih duduk di bangku SMP kelas 3. Mereka diminta datang ke rumah tersangka untuk melancarkan aksi pencabulan yang dilakukan. (yud/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO