BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 1.500 lebih santri-santriwati, kiai, bu nyai Bangkalan menghadiri doa bersama dan silaturrahmi di Gedung Rato Ebu, Rabu (13/3).
Hadir dalam doa bersama yang digagas oleh Jaringan Kiai-Santri Nasional (JKSN) ketua PPP R. Abdul Latif Imron, Ketua JKSN Pusat Dr. KH. Roziqi, Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, Sekretaris JKSN Gus Hans (Jombang), Habib Abubakar, dan KH. Halim (Pasuruan).
BACA JUGA:
- PGRI Bangkalan Terima Aduan Kepala Sekolah yang Resah karena Didatangi LSM Mengaku Wartawan
- Pura-Pura Numpang Sholat, Maling Gasak Motor Jemaah Masjid di Bangkalan
- Khofifah Kukuhkan Pengurus Jaringan Kiai Santri Nasional se-Jawa Tengah
- Razia Balap Liar di Akses Suramadu, Polres Bangkalan Amankan 46 Motor dan 44 Remaja
Dalam kesempatan itu, Kiai Asep menyatakan doa bersama ini dalam rangka memenangkan Capres 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Ia optimis Jokowi mampu meraih suara hingga 80 persen di Bangkalan, karena Bangkalan merupakan basis suara Jokowi.
Sedangkan untuk di Jawa Timur, ia menargetkan Jokowi mampu meraih 75 persen suara, serta 70 persen nasional. "Insya Allah kemenangan Jowo Widodo menang mutlak," tutur Pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya dan Pacet Mojokerto ini.
Kiai Asep juga mengajak para santri untuk mendoakan para penyebar hoax terhadap Jokowi, agar mereka diberikan petunjuk ke jalan yang benar.
"Doa bersama ini juga agar pemimpin Bangkalan Abdul Latif Amin sukses menjalankan tugasnya dan Khofifah sukses menjadikan Provinsi Jawa Timur termaju di dunia. Apalagi ditambah dukungan Ir. Joko Widodo sebagai Presiden terpilih periode 2019-2024," tambahnya.
Hal senada disampaikan Ketua JKSN Dr. Roziqi. Menurutnya, Jokowi-Ma'ruf Amin harus menang untuk mempertahankan Ahlusunnah wal Jamaah.
Acara ini turut dihadiri KH. Masnuh Koordinator JKSN Wilayah Madura, KH. Muchlish Muchsin KH.Syafi', KH. Mondir, KH. Abdul Kadir, Ketua PCNU KH. Makki Nasir, KH. Faisol Anwar, Ra Nasih, serta tokoh masyarakat dan tokoh agama Bangkalan. (uzi/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News