Bengawan Solo Meluap, 15 Desa di Tuban Terdampak Banjir

Bengawan Solo Meluap, 15 Desa di Tuban Terdampak Banjir Petani tepaksa penen dini karena seluruh area sawah mereka terendam air sungai Bengawan Solo yang meluap.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Meluapnya sungai membuat 15 desa di 4 kecamatan di Kabupaten Tuban menjadi terdampak banjir, Jumat (8/3).

Kepala BPBD Tuban, Joko Ludiono menjelaskan, 15 desa terdampak tersebut berada di Kecamatan Widang, Plumpang, Rengel, dan Soko. Rinciannya, di Kecamatan Widang meliputi Dusun Pencol, Desa Widang dengan kondisi air mulai naik dengan ketinggian 15-30 sentimeter. Namun, pemukiman masih aman dan aktivitas warga masih normal serta jalan dapat dilalui kendaraan.

Sedangkan, jumlah KK yang terdampak banjir di Desa Widang yakni, di Mandungan 34 KK, Pencol 144 KK dan Widang ada 2 KK, sehingga total ada 180 KK.

(Kondisi Desa Tambakrejo, Kecamatan Rengel, Tuban)

"Untuk jalan yang tergenang di Desa Widang ini sekitar 1,2 kilometer. Sementara lahan sawah yang tergenang kurang lebih 70 hektar," papar Joko.

Desa lain di Kecamatan Widang yang menjadi terdampak luapan sungai Bengawan Solo, yakni Desa Patihan, Ngadipuro, Tegalsari, Tegalrejo, Kedungharjo, dan Simorejo. Di enam desa ini statusnya air mulai naik, tetapi pemukiman masih aman dan aktivitas warga masih normal.

"Yang paling parah ada di Desa Widang," ungkap dia.

Sementara di Kecamatan Plumpang ada 4 desa terdampak banjir. Meliputi, Desa Kebomlati, Kedungsoko, Plandirejo, dan Klotok. Rinciannya, di Desa Kebomlati kondisi ruas jalan sebagian tergenang air. Ketinggiannya sekitar 30 sampai 40 centimeter. Sedangkan, air mulai naik ke pemukiman, namun masih aman dan aktivitas warga masih normal.

Lihat juga video 'Perahu Penyeberangan Tenggelam di Bengawan Solo, Belasan Warga Dilaporkan Hilang':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO