
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 609 rumah di Kecamatan Rengel, terdampak banjir akibat hujan deras dan luapan Sungai Bengawan Solo yang terjadi beberapa hari lalu.
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban pada Minggu (25/5/2025), banjir melanda 9 desa di Kecamatan Rengel. Dari total rumah terdampak, ada 438 bangunan berada di Desa Ngadirejo.
"Paling banyak di Desa Ngadirejo," kata Kalaksa BPBD Tuban, Sudarmaji, kepada wartawan.
Ia menegaskan, penanganan bencana ini harus dilakukan secepatnya sesuai arahan Bupati Tuban. Selain itu, distribusi sembako bagi warga terdampak dan pemenuhan kebutuhan mendesak lainnya menjadi prioritas.
"Sesuai arahan Mas Bupati, kami bersama Forkopimka Rengel turun langsung menyisir wilayah terdampak dan menyalurkan bantuan sembako. Ini merupakan bentuk kehadiran Pemkab di tengah masyarakat yang sedang menghadapi bencana," ucap mantan Camat Plumpang itu.
BPBD Tuban juga menjadwalkan penyaluran bantuan lanjutan pada Senin (26/5/2025) bagi masyarakat terdampak di Kecamatan Plumpang, serta beberapa titik di Kecamatan Widang.
Sudarmaji memastikan bahwa seluruh warga terdampak akan menerima bantuan, disertai langkah dari BPBD Tuban untuk terus melakukan pendataan dan koordinasi bersama pihak kecamatan dan desa.
"Kami mengimbau warga untuk tetap waspada, mengingat cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di wilayah Tuban dan sekitarnya dalam beberapa hari ke depan," pungkasnya.
Sementara itu, Camat Rengel, Eko Wardono, menyatakan pihaknya akan terus berkoordinasi agar bantuan dapat tersalurkan secara tepat sasaran.
"Kami mengapresiasi kecepatan respons dari BPBD Tuban dan perhatian langsung dari Mas Bupati. Masyarakat sangat terbantu, terutama di masa darurat seperti ini," ujarnya. (wan/mar)