5 Kecamatan dan Puluhan Desa di Ponorogo Terendam Banjir, Ratusan Orang Mengungsi

5 Kecamatan dan Puluhan Desa di Ponorogo Terendam Banjir, Ratusan Orang Mengungsi Tim SAR saat mengevakuasi warga di Desa Pengkol menggunakan perahu karet.

PONOROGO, BANGSAONLINE.com - Hujan deras yang mengguyur selama 9 jam lebih mengakibatkan beberapa kawasan di diterjang banjir. Tercatat ada 5 kecamatan dan puluhan desa yang terdampak banjir.

Dari pantauan BANGSAONLINE.com di lapangan, 5 kecamatan terdampak banjir tersebut yakni Kecamatan Slahung, Kecamatan Balong di Desa Singkil, Kecamatan Kauman di Desa Pengkol, Kecamatan Sukorejo di Desa Nambangan, Lengkong, Sragi, dan Kecamatan Kota di Kelurahan Paju, Pinggirsari, Purbosuman, Brotonegaran.

Akibat banjir, tercatat sudah sebanyak 455 jiwa yang mengungsi di Masjid Agung dan gedung sasana praja. Pengungsi paling banyak datang dari kecamatan kota. Hingga kini, evakuasi terus dilakukan oleh tim SAR gabungan. Sebab, debit air diperkirakan masih akan terus bertambah.

Sementara itu Kepala BPBD Kabupaten , Basori mengatakan, bahwa sampai saat ini tim gabungan masih melakukan proses evakuasi.

"Saat ini, BPBD Kabupaten beserta TNI-Polri, serta beberapa dinas terkait seperti Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, serta Tagana, terus melakukan proses evakuasi dan sebagian membantu para warga yang berada di posko pengungsian," kata Basori saat di lokasi pengungsian.

Ia mengimbau kepada warga yang saat ini wilayahnya masih terdampak banjir agar segera mengungsi sementara ke tempat yang lebih aman, sambil menunggu penanganan lebih lanjut dari pemerintah daerah.

"Berharap agar warga yang masih berada di rumah dan masih berpotensi terjadi banjir susulan, harap segera mengungsi ke tempat yang lebih aman, bisa juga menghubungi tim SAR yang sampai saat ini terus keliling melakukan upaya penyelamatan bagi warga korban banjir," pungkasnya. 

Selain banjir, bencana longsor juga terjadi di beberapa titik wilayah Kecamatan Ngrayun dan Sooko. Akibatnya, akses -Pacitan serta -Trenggalek saat ini ditutup total.

Hingga berita ini diturunkan, banyak para relawan dan donatur terus berdatangan guna memberikan bantuan berupa nasi bungkus, minuman, dan obat-obatan. (nov/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO