PC PMII Tuban Resmi Dilantik

PC PMII Tuban Resmi Dilantik Prosesi pelantikan PC PMII Tuban.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kabupaten Tuban, resmi dilantik, Kamis (21/2). Pelantikan bertempat di Gedung Koppri lingkungan Pendopo Krido Manunggal Tuban, yang kemudian dilanjutkan dengan Seminar Kebangsaan dengan narasumber Dr. Adnan Anwar, Mantan Wakil Sekretaris PBNU. 

Farhana, Wakil Bendahara Umum PB PMII yang hadir dalam pelantikan itu, mengajak kepada para kader untuk melek teknologi. Apalagi, saat ini sudah memasuki era revolusi industri 4.0.

Ia mencontohkan adanya istilah tentang unicorn yang disebut Jokowi dalam debat capres beberapa hari lalu. Menurutnya, generasi muda NU harus tahu tentang itu semua.

“Melek teknologi sangat penting, seperti startup bisnis, online ada Treveloka, Bukalapak, dan Tokopedia, dan lain sebagainnya, sebagian besar pemilik saham dari luar negeri,” kata Farhana. 

Gadis kelahiran Kalimantan Utara ini juga mengajak generasi muda nahdliyin turut terlibat dalam pengembangan ekonomi mandiri dan kreatif dengan mencari peluang-peluang yang bisa dimanfaatkan.

"Karena dengan pengembangan itu, kemandirian kader bisa diwujudkan. Tidak susah payah dalam mencari anggaran ketika ada kegiatan," tambahnya.

Sementara Ketua Majelis Pembina Cabang (Mabincab) , Khoirul Huda, mengingatkan tentang peran mahasiswa sebagai agent of change. Yakni harus kritis, inovatif dan mempunyai solusi yang ditawarkan.

"PMII saat ini sudah menjadi Banom NU, pola gerakan harus dipikirkan dan pahami secara matang. Selain itu juga organisasi kemahasiswaan, PMII harus elegan, proaktif dan inovatif dalam memberikan masukan pada PCNU maupun Pemerintah," papar pria yang juga Wakil Ketua Tanfidz PCNU Tuban ini. 

Sedangkan Ketua PC Musthofatul Adib mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung dan menghadiri acara tersebut, baik dari Mabincab, IKA PMII, alumni dan seluruh kader serta anggota PMII se-Tuban. 

Ia berjanji akan memaksimalkan peran mahasiswa sebagai kontrol sosial sekaligus agent of change. “Memang banyak PR yang belum terselesaikan dari kepengurusan sebelumnya. Dengan momen ini menjadi langkah strategis yang akan dilakukan oleh PMII, apalagi adanya bonus demografi di tahun 2030,” terangnya. (gun/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO