Diduga Menghirup Gas Beracun, Dua Petani Ngawi Tewas di Dalam Sumur, Satu Kritis

Diduga Menghirup Gas Beracun, Dua Petani Ngawi Tewas di Dalam Sumur, Satu Kritis Proses evakuasi terhadap korban. foto: ZAINAL ABIDIN/ BANGSAONLINE

NGAWI, BANGSAONLINE.com - Tiga warga Desa Waruk Tengah Kec. Pangkur mengalami musibah saat membenahi pompa di sumur sawahnya, Sabtu (09/02). Dua orang dinyatakan meninggal dunia dan satu orang kritis.

Dua korban meninggal atas nama Sarmuji (40) dan Jito (35). Sedangkan korban kritis adalah Pardi (60).

Peristiwa itu terjadi Sabtu petang sekitar pukul 17.00. Saat itu Samuji hendak memperbaiki pompa air miliknya yang macet, sehingga ia tidak bisa melakukan pengairan di sawah. Korban nekat memasuki sumur yang ada di sawahnya untuk memperbaiki pompa air yang sedang rewel.

Nahas, saat Sarmuji memasuki sumur sedalam 5 meter tersebut, ia mendadak pingsan. Mengetahui Sarmuji pingsan di dalam sumur, akhirnya Jito (35) yang merupakan tetangga korban langsung memasuki sumur tersebut bermaksud menolong korban. Namun, Jito malah ikut mengalami pingsan sebelum dapat menolong tetangganya tersebut.

Dan tidak jauh dari lokasi, Pardi (60) yang juga warga Desa Waruk Tengah melihat dua orang pingsan di dalam sumur, langsung ikut menuruni sumur dengan maksud untuk memberikan pertolongan. Belum sampai di tempat dua korban yang pingsan, Pardi mengalami sesak nafas dan berteriak minta tolong.

“Pada saat Pardi berteriak meminta tolong, saya mendengar, lalu saya meminta bantuan pada warga desa bahwa ada orang pingsan dari dalam sumur,” terang Sugiono (35) warga sekitar pada Bangsaonline.com.

Setelah dicek, dua korban yang lebih dulu masuk ke dalam Sumur, yakni Sarmuji dan Jito dinyatakan tewas. Sedangkan Pardi yang ditemukan selamat langsung dilarikan ke Puskesmas Pangkur. Menurut keterangan dari petugas Puskesmas, kondisi Pardi dinyatakan kritis.

"Kemungkinan para korban di dalam sumur tersebut menghirup gas beracun hingga dua orang dinyatakan meninggal dan seorang dilarikan ke Puskesmas. Untuk saat ini masih dalam penyelidikan gas yang mengakibatkan tiga korban warga desa," jelas Iptu Rujit Tri Handoko, Wakapolsek Pangkur.(nal/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO