4 Warga Terserang DBD, Dinkes Kota Mojokerto Tetapkan Status Waspada

4 Warga Terserang DBD, Dinkes Kota Mojokerto Tetapkan Status Waspada Kepala Dinas Kesehatan Kota Mojokerto, Christiana Indah Wahyu.

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Kota Mojokerto kini dalam status waspada Demam Berdarah Dengue (DBD). Sebanyak empat warga Kota yang menjadi percontohan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) nasional terdeteksi positif terjangkit virus nyamuk ningrat ini.

Keempatnya tercatat sebagai warga Kelurahan Surodinawan dan Kelurahan Pulorejo, Kecamatan Surodinawan dan Kelurahan Suratan, Kecamatan Kranggan. 

"Empat (orang) positif DBD. Mereka dewasa sama anak-anak, dirawat di RS Rekso Waluyo dan RSUD (dr Wahidin Sudiro Husodo)," papar Kepala Dinas Kesehatan Kota Mojokerto, Christiana Indah Wahyu, Rabu (30/1).

Atas serangan ini, pihak Dinkes menetapkan status waspada DBD bagi Kota Mojokerto. "Statusnya waspada. Langkah konkret yang kita lakukan yakni menggencarkan PSN terintegrasi setiap Jumat," terangnya.

Christiana Indah mengungkapkan PSN tetap prioritas bagi pemberantasan nyamuk DB. "Tetap PSN. Sebab, fogging hanya menjadikan nyamuk makin resisten atau bertambah kuat. Yang kedua, kandungan kimia pada fogging berbahaya karena terhirup langsung manusia dan hewan," ujarnya.

Ia mengajak masyarakat memaksimalkan kerja bakti sebab kegiatan sekaligus memotong penyebaran nyamuk DB dan nyamuk biasa. 

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO