11 Santri Amanatul Ummah Raih Medali di Dua Ajang Olimpiade Bergengsi

11 Santri Amanatul Ummah Raih Medali di Dua Ajang Olimpiade Bergengsi Para santri Amanatul Ummah yang juara di Emerald Education Centre 2019. foto: dok. Amanatul Ummah

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Prestasi para santri Pondok Amanatul Ummah makin berkibar. Belum lama berselang 11 santri Amanatul Ummah meraih penghargaan di dua ajang bergengsi. Yaitu di Emerald Education Centre OMNAS 8 Final Provinsi Jawa Timur 2019 dan Olimpiade Geografi Nasional (Olgenas).

“Selama ini juaranya selalu sekolah-sekolah Kristen seperti Petra, sekarang santri Amanatul Ummah yang juara,” kata Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, pendiri dan pengasuh Pondok Amanatul Ummah kepada BANGSAONLINE.com, Kamis (24/1/2019).

Adi, guru dan pembina di Amanatul Ummah menuturkan bahwa para santri yang juara dan meraih penghargaan medali itu sebanyak 11 anak. "Sembilan di Emerald, dua di Olgenas," kata Adi dalam keterangan tertulisnya kepada BANGSAONLINE.com. Mereka antara lain: Muhammad Rosyid Ridho kelas 9 CI. Ia juara di bidang matematika dan meraih medali emas plus piagam. Lalu Raden Irfan Auliya Fauzan kelas 9 CI, juga meraih medali emas dan piagam.

Untuk bidang sains ada 4 santri yang juara. Yaitu Fikriyatus Sofi kelas 9 CI. Ia mendapat medali emas dan piagam. Kemudian Fatima Hasya Puspa Kasih kelas 9 CI juga meraih medali emas dan piagam. Lalu Athaillah Diyan  kelas 9 Excellent yang juga meraih medali emas dan piagam. Sedang M Fathi Yakan kelas 9 CI meraih medali perunggu dan piagam.

Sementara untuk bidang bahasa Inggris, Syaiful Anam kelas 9 CI yang meraih juara. Ia mendapat medali perunggu dan piagam. Lalu Khyrin Jamil kelas 9 Excellent juga juara dan meraih medali perak dan piagam. Begitu juga Yunita Rizki Melati Putri kelas 9 CI meraih medali perak dan piagam.

Sedang untuk Olgenas 2019 satu tim santri Amanatul Ummah yang terdiri dari M Sani Akmal kelas 9 CI dan Latifatul Fauzi Firdausi kelas 9 CI meraih juara dan mendapat medali emas, trofi, sertifikat gubernur Jawa Tengah dan uang pembinaan sebesar Rp 2.500.000.

“Peraih 3 ketegori the best theory, the best study kasus, dan the best LCTG, total 4 sertifikat,” kata Adi dalam keterangan tertulisnya yang dikirim ke BANGSAONLINE.com. (tim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Sedekah dan Zakat Rp 8 M, Kiai Asep Tak Punya Uang, Jika Tak Gemar Bersedekah':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO