Tanggul Sungai Sadar Ambrol, Wawali Minta BBWS Tanggungjawab

Tanggul Sungai Sadar Ambrol, Wawali Minta BBWS Tanggungjawab Wawali Mojokerto bersama Aparatur Organisasi Pemerintah Daerah Kota Mojokerto ketika sidak tanggul yang longsor. Wawali desak BBWS tanggung jawab. (foto: YUDI EP/BO)

Rizal menjelaskan sejak adanya proyek normalisasi sungai sadar pada tahun 2018 lalu, sejumlah tanggul kondisinya memang kritis. Tak hanya itu, kondisi tanggul memang menggantung dan rawan ambrol lantaran dikeruk.

"Memang imbasnya seperti ini tapi kita sudah berkoordinasi dengan pihak terkait yakni Balai Besar Sungai Brantas (BBWS)," jelasnya.

Untuk itu tambah Rizal, pihaknya sudah berkirim surat agar BBWS memprioritaskan pengerjaan pembangunan tanggul sungai yang ambrol.

Memang, tambah Rizal saat ini pengerjaan tanggul masih berada di wilayah timur atau sekitar wilayah Kabupaten , sehingga ia meminta BBWS lebih dulu mengerjakan titik tanggul yang ambrol ini."Sudah ada respon dari BBWS, termasuk mereka orang suruhan BBWS," tambahnya.

Ia meminta agar warga sekitar tanggul sungai Sadar tidak perlu cemas. Ia menjamin jika ada tanggul ambrol akan ada respon cepat dari BBWS. "Kita juga meminta BBWS menginventarisir titik-titik mana saja yang rawan ambrol. Jadi, ketika sudah terpetakan penanganannya bisa cepat, sehingga warga tidak perlu khawatir," tukasnya. (yep/dur) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Pandemi, Ketua TP PKK Kabupaten Mojokerto Ajak Anggotanya Peduli Sesama':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO