KEDIRI, BANGSAONLINE.com – Hingga kini, Poltek Kediri yang akan beralih menjadi perguruan tinggi negeri (PTN) masih dalam proses. Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Republik Indonesia Mohamad Nasir menjelaskan, saat ini SK Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Polinema sudah dalam proses.
“Saat ini kita memang sedang mengembangkan pendidikan vokasi yang ada di politeknik seluruh Indonesia, salah satunya adalah di Kediri ini. Semoga penegerian Poltek Kediri bisa segera terwujud dengan program PSDKU dengan Politeknik Negeri Malang,” ujar Menristekdikti Mohamad Nasir yang juga menjadi narasumber dalam Kuliah Umum di Kampus II.
BACA JUGA:
- FH Uniska Kediri Berangkatkan Mahasiswa Ikuti Program MBKM 2024
- Uniska Kediri Beri Apresiasi Istimewa Dua Wisudawan Difabel dan Lansia
- Hadiri Wisuda ke-64 UN PGRI Kediri, Wali Kota Abu Bakar: Jangan Berhenti Belajar
- Ketua MK Enggan Bocorkan Keputusan soal Sistem Pemilu saat Jadi Pembicara di Uniska Kediri
Politeknik Kediri ini menjelaskan perlu adanya perubahan dalam sistem perkuliahan yang sifatnya face to face. “Kita perlu tinjau PTN dan PTS yang menerapkan sistem face to face. Kita tinjau dan evaluasi, kalau perlu akan kita perbaiki sistemnya,” ujarnya.
Bagi salah satu orang yang pernah menimba ilmu di Kota Kediri ini, Mohamad Nasir merasa bahagia Kota Kediri telah berkembang menjadi lebih baik. Karenanya, M Nasir juga memberikan dorongan moral kepada mahasiswa Politeknik Kediri yang hari ini hadir dalam kuliah umum.
M Nasir memberikan contoh suksesnya beberapa lulusan Politeknik di Indonesia dari beberapa bidang dengan menggunakan teknologi sebagai penopang utama usaha yang dilakukan. Para peserta pun dibuat semakin bersemangat dan antusias dengan kuliah umum yang diberikannya.
Sementara itu, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar membuka Kuliah Umum dengan tema "Mempersiapkan Generasi Muda Indonesia Dalam Era Industri 4.0" di Gedung A Kampus II Politeknik Kediri.