Polresta Sidoarjo Gelar 26 Adegan Pembunuhan Bayi yang Dikubur Hidup-hidup

Polresta Sidoarjo Gelar 26 Adegan Pembunuhan Bayi yang Dikubur Hidup-hidup Pelaku saat memperagakan salah satu adegan dalam rekonstruksi yang digelar oleh Polresta Sidoarjo.

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Satreskrim Polresta Sidoarjo menggelar rekonstruksi penguburan bayi hidup-hidup sebanyak 26 adegan, di tempat pemakaman umum (TPU) Dusun Wagir, Desa Kwangsan, Kecamatan Sedati, Sidoarjo, Rabu (9/1).

Dalam rekonstruksi yang dilakukan RM (18), pelaku pengubur bayi hidup-hidup asal Desa Kwangsan, Kecamatan Sedati, Sidoarjo itu memeragakan sebanyak 26 adegan. Mulai dari bayi dilahirkan oleh kekasihnya yaitu ML (18), sampai penguburan bayi itu sendiri.

"Rekonstruksi ini untuk memastikan fakta-fakta persesuaian yang terjadi di TKP," ucap Kasatreskrim Polresta Sidoarjo, Kompol Muhammad Harris, saat di lokasi rekonstruksi, Rabu (9/1).

Saat rekonstruksi dan pemeriksaan petugas, ternyata ada satu perbedaan yakni, pelaku mengubur bayinya menggunakan linggis. 

"Di sini yang agak berbeda, ternyata yang bersangkutan mengubur bayinya menggunakan linggis, itu tidak diungkapkan sebelumnya," cetus.

ML (18), ibu bayi dan merupakan kekasih RM terpaksa tidak diikutsertakan dalam proses rekonstruksi tersebut. Karena keadaan ML masih dalam kondisi perawatan. "Ibu bayi masih dalam perawatan di rumahnya. Kondisi psikologisnya juga masih agak terganggu syok atas kejadian itu," urainya.

Lihat juga video 'Detik-Detik Pencurian Sepeda Motor di Krian Sidoarjo Terekam CCTV, Pelaku Mengenakan Seragam Ojol':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO