SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Bertempat di gedung Chandrasa Koarmada II, Komandan Komando Latihan (Dankolat) Koarmada II Kolonel Laut (P) Arif Badrudin, M. Mgt. STUD., didampingi Komandan Satuan Eskorta (Dansatkor) Koarmada II Kolonel Laut (P) Dato Rusman S.N., S.E., M.Si., memimpin forum komunikasi antar Komandan KRI dan juga Kadepsin di jajaran Koarmada II Surabaya, Kamis (27/12/2018).
Dalam forum tersebut, Komandan Satuan Eskorta (Dansatkor) Koarmada II memberikan dua materi untuk dipaparkan kepada peserta forum. Di antaranya tentang Konsep Operasi Pengamanan Choke Points Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II, dan Standarisasi Geladak Heli KRI.
BACA JUGA:
- Targetkan Capai 70 Persen, Pangkoarmada II Gelar Serbuan Vaksin di Ngawi 30 Ribu Dosis
- 3.000 Warga Blitar Mendapatkan Telur Gratis Usai Mengikuti Vaksinasi
- Tinjau Vaksinasi Maritim, Bupati Gus Muhdlor Optimistis Empat Hari Lagi Sidoarjo Level 1
- Gandeng Pemkab, Koarmada II TNI AL Gelar Serbuan Vaksinasi di Gresik
Kedua materi tersebut masing-masing dipaparkan oleh Mayor Laut (P) Haprabu dan Kapten Laut (P) Rian Risky. Adapun pengertian Choke Points adalah jalur pelayaran yang digunakan kapal-kapal asing maupun dalam negeri, yang masuk dan keluar perairan Indonesia.
Selain paparan tentang Operasi Pengamanan Choke Points Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II, juga dipaparkan tentang Standarisasi Geladak Heli KRI. Di mana para peserta forum mendapatkan sosialisasi informasi tentang Design Deck Marking di KRI saat ini yang umumnya belum memenuhi standar internasional sesuai aturan MPP-02.
Untuk itu disosialisasikan tentang aturan MPP-02 agar KRI mampu melaksanakan operasi dan latihan dengan Helikopter Panther AS565, dan memenuhi standar keamanan dan keselamatan.
Forum komunikasi ini dihadiri oleh seluruh Komandan KRI Koarmada II , dan seluruh Kadepsin yang berada di pangkalan Surabaya. (*/red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News